Muhammadiyah Kota Medan mengumpulkan sebanyak 500 ekor sapi kurban dari mudhohi masing-masing masjid setempat pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi ini.
"Untuk hari ini tercatat ada 497 ekor sapi dari laporan setiap mesjid Muhammadiyah se Kota Medan, sedangkan kambing tidak banyak," ujar Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan Tanwir Siagian di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, jumlah hewan kurban pada tahun ini dipastikan bisa bertambah menjelang Hari Raya Idul Adha, karena masih ada beberapa hari lagi bagi mudhoi yang ingin berkurban.
"Pemberian hewan kurban nanti untuk fakir miskin, kaum dhuafa, tetangga masjid dan lainnya," tutur Tanwir.
Ia mengatakan, sesuai instruksi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pemotongan hewan kurban dilakukan pada 29 Juni, sedangkan pelaksanaan shalat Idul Adha nantinya pada 28 Juni.
"Tujuannya agar serentak pemotongan dilakukan oleh masjid lainnya. Tapi, bagi masjid Muhammadiyah yang melakukan pemotongan pada 28 Juni tidak disalahkan juga," ucapnya.
menurutnya, adanya perbedaan hari pada shalat Idul Adha ini diharapkan disikapi dengan saling menghargai antarumat Islam.
"Karena hikmah dari berkurban ini merupakan rasa syukur kepada Allah membuang sifat-sifat hewani," kata Tanwir.
Baca juga: Presiden Jokowi beli sapi warga Sumut untuk kurban pada Idul Adha
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk bertoleransi dalam menghadapi perbedaan penetapan waktu Hari Raya Idul Adha.
"Sikap yang sudah dibangun yaitu adanya toleransi, sikap saling mengerti, dan saling memahami adanya perbedaan," katanya di Jakarta, Senin, menyusul beda penetapan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023, sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Untuk hari ini tercatat ada 497 ekor sapi dari laporan setiap mesjid Muhammadiyah se Kota Medan, sedangkan kambing tidak banyak," ujar Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan Tanwir Siagian di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, jumlah hewan kurban pada tahun ini dipastikan bisa bertambah menjelang Hari Raya Idul Adha, karena masih ada beberapa hari lagi bagi mudhoi yang ingin berkurban.
"Pemberian hewan kurban nanti untuk fakir miskin, kaum dhuafa, tetangga masjid dan lainnya," tutur Tanwir.
Ia mengatakan, sesuai instruksi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pemotongan hewan kurban dilakukan pada 29 Juni, sedangkan pelaksanaan shalat Idul Adha nantinya pada 28 Juni.
"Tujuannya agar serentak pemotongan dilakukan oleh masjid lainnya. Tapi, bagi masjid Muhammadiyah yang melakukan pemotongan pada 28 Juni tidak disalahkan juga," ucapnya.
menurutnya, adanya perbedaan hari pada shalat Idul Adha ini diharapkan disikapi dengan saling menghargai antarumat Islam.
"Karena hikmah dari berkurban ini merupakan rasa syukur kepada Allah membuang sifat-sifat hewani," kata Tanwir.
Baca juga: Presiden Jokowi beli sapi warga Sumut untuk kurban pada Idul Adha
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk bertoleransi dalam menghadapi perbedaan penetapan waktu Hari Raya Idul Adha.
"Sikap yang sudah dibangun yaitu adanya toleransi, sikap saling mengerti, dan saling memahami adanya perbedaan," katanya di Jakarta, Senin, menyusul beda penetapan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023, sedangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023