Pemain sepak bola Lionel Messi mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan klub Inter Miami, ketimbang kembali ke Barcelona atau hengkang ke Arab Saudi seperti rumor-rumor yang beredar.
"Saya telah mengambil keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami, saya belum memiliki (kesepakatan) 100 persen atau mungkin masih ada (hal lain) yang harus dilakukan, tapi kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami di sana," kata Messi, dikutip dari AFP, Kamis.
Sementara itu, liga sepak bola Amerika Serikat Major League Soccer (MLS) dan Inter Miami mengkonfirmasi berita tersebut di media sosial, meskipun liga tersebut mencatat "masih ada pekerjaan untuk menyelesaikan kesepakatan formal" dengan kapten timnas Argentina itu.
"Setelah memenangi Piala Dunia dan tidak bisa pergi ke Barca, saatnya pergi ke MLS untuk menjalani sepak bola dengan cara yang berbeda dan lebih menikmati kehidupan sehari-hari saya," ujar Messi.
"Jelas, (saya bergabung) dengan tanggung jawab dan keinginan yang sama untuk menang, dan melakukan hal-hal (karier) dengan baik, tapi dengan lebih tenang," imbuhnya.
Penyerang Argentina itu telah menghabiskan dua musim terakhir di Paris Saint-Germain (PSG), dan memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut pada Sabtu (3/6).
Pemain berusia 35 tahun itu pindah ke PSG dan berkompetisi di Ligue 1 setelah meninggalkan Barcelona pada 2021, tempat ia menghabiskan sebagian besar kariernya.
Messi adalah pemenang Ballon d'Or tujuh kali dan diperkirakan akan mendapatkan penghargaan individu sekali lagi setelah memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia di Qatar pada Desember 2022.
Dunia sepak bola sangat menantikan keputusan Messi setelah PSG mengkonfirmasi pekan ini bahwa Messi, yang secara luas dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, akan pergi dari klub.
Romansa kembali ke Barcelona dan prospek kekayaan yang menggiurkan di Arab Saudi sirna saat Messi memilih untuk bergabung dengan MLS.
"Jika ini masalah uang, saya akan pergi ke Arab Saudi atau tempat lain. Keputusan saya berbeda dan bukan didasarkan karena uang," tegas Messi.
Inter Miami, yang dimiliki bersama oleh mantan pemain internasional Inggris David Beckham dan didirikan pada 2018, memecat pelatih Phil Neville pekan lalu.
Beberapa laporan mengatakan sponsor utama MLS termasuk merek pakaian olahraga Adidas dan Apple TV, yang memiliki hak siar domestik liga, mungkin berkontribusi pada kesepakatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Saya telah mengambil keputusan bahwa saya akan pergi ke Miami, saya belum memiliki (kesepakatan) 100 persen atau mungkin masih ada (hal lain) yang harus dilakukan, tapi kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami di sana," kata Messi, dikutip dari AFP, Kamis.
Sementara itu, liga sepak bola Amerika Serikat Major League Soccer (MLS) dan Inter Miami mengkonfirmasi berita tersebut di media sosial, meskipun liga tersebut mencatat "masih ada pekerjaan untuk menyelesaikan kesepakatan formal" dengan kapten timnas Argentina itu.
"Setelah memenangi Piala Dunia dan tidak bisa pergi ke Barca, saatnya pergi ke MLS untuk menjalani sepak bola dengan cara yang berbeda dan lebih menikmati kehidupan sehari-hari saya," ujar Messi.
"Jelas, (saya bergabung) dengan tanggung jawab dan keinginan yang sama untuk menang, dan melakukan hal-hal (karier) dengan baik, tapi dengan lebih tenang," imbuhnya.
Penyerang Argentina itu telah menghabiskan dua musim terakhir di Paris Saint-Germain (PSG), dan memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut pada Sabtu (3/6).
Pemain berusia 35 tahun itu pindah ke PSG dan berkompetisi di Ligue 1 setelah meninggalkan Barcelona pada 2021, tempat ia menghabiskan sebagian besar kariernya.
Messi adalah pemenang Ballon d'Or tujuh kali dan diperkirakan akan mendapatkan penghargaan individu sekali lagi setelah memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia di Qatar pada Desember 2022.
Dunia sepak bola sangat menantikan keputusan Messi setelah PSG mengkonfirmasi pekan ini bahwa Messi, yang secara luas dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, akan pergi dari klub.
Romansa kembali ke Barcelona dan prospek kekayaan yang menggiurkan di Arab Saudi sirna saat Messi memilih untuk bergabung dengan MLS.
"Jika ini masalah uang, saya akan pergi ke Arab Saudi atau tempat lain. Keputusan saya berbeda dan bukan didasarkan karena uang," tegas Messi.
Inter Miami, yang dimiliki bersama oleh mantan pemain internasional Inggris David Beckham dan didirikan pada 2018, memecat pelatih Phil Neville pekan lalu.
Beberapa laporan mengatakan sponsor utama MLS termasuk merek pakaian olahraga Adidas dan Apple TV, yang memiliki hak siar domestik liga, mungkin berkontribusi pada kesepakatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023