RSUD Pirngadi Kota Medan beri kemudahan warga operasi katarak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Kota Medan, Sumatera Utara memberi kemudahan pelayanan kesehatan bagi warga setempat menjalani operasi katarak guna memulihkan kesehatan mata.

"Program yang masih direncanakan adalah eliminasi katarak bersama Dinas Kesehatan. Nanti akan disiapkan kebutuhan obat, dan operasi juga spesialis," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Kota Medan dr Taufik Ririansyah di Medan, Kamis.

Pihaknya akan mengoordinasikan rencana ini dengan 41 kepala puskesmas di Kota Medan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Medan, terutama apabila ditemukan warga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan setempat didiagnosis menderita katarak.

"Yang mau dioperasi dikoordinasikan dengan BPJS Kesehatan sehingga diselenggarakan rujukan tetap pasien katarak. Lalu RSUD dr Pirngadi menjadwalkan berapa pasien katarak dioperasi setiap harinya," katanya.

Begitu juga dengan pasien-pasien yang sudah menjalani skrining, ungkap dia, mereka akan dijemput di rumah masing-masing dan diantar pulang setelah menjalani operasi katarak.

"Itu (operasi katarak, red.) dilakukan setiap harinya selama kurun waktu eliminasi katarak," kata dia.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu di antara lima program prioritas Pemkot Medan di bidang kesehatan dan sekaligus mendukung program wisata medis di Kota Medan.

RSUD dr Pirngadi berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menjalankan 3S (Senyum, Sapa, Sentuh) dan memegang teguh pepatah rumah sakit "Aegroti Salus Lex Suprema" (Kepentingan pasien adalah yang utama).

Saat ini, sumber daya manusia (SDM) rumah sakit milik Pemkot Medan itu sekitar 200 dokter, 450 perawat dan jajaran rumah sakit melakukan penempatan SDM sesuai tugas pokok dan fungsi.

Jajaran rumah sakit menginginkan penempatan SDM sesuai kompetensi masing-masing, seperti perawat harus merawat pasien dan diuji secara profesional melayani pasien secara optimal.

"Ini memudahkan mobilitas dan membantu meringankan pasien dengan harapan bisa merasa terpuaskan lewat pelayanan jemput bola ini," tutur Taufik.