Jalan dari Simpang Guntingsaga menuju Telukbinjai di Labuhanbatu Utara yang rusak akan diperbaiki paling lama Juli tahun ini. Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo usai melihat kondisi ruas jalan tersebut, Rabu (17/5).
"Ya langsung dikerjai. Nanti Insya Allah bulan Juli akan dikerjakan," katanya terkait jalan tersebut didampingi Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Wagubsu H Musa Rajeckshah, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dan lainnya.
Ia juga menyebutkan, kedatangannya ke Labura untuk mengecek apakah benar kondisi jalan sama seperti informasi yang diterimanya. Dan ternyata informasi yang diterimanya sama dengan kondisi di lapangan.
Disinggung tentang anggaran untuk perbaikan jalan itu, presiden tidak menyebutkan dana untuk Labura. Ia mengatakan dana yang dianggarkan berkisar Rp800 miliar untuk jalan kabupaten di Sumut.
Dengan dana itu, menurutnya dua kali main Insya Allah masalah jalan sudah selesai. Dana itu digunakan untuk jalan yang provinsi tidak punya kemampuan. Sedangkan yang lainnya diambil oleh provinsi dan kota.
"Sebagian memang kita ambil. Sebagian lain jadi tanggung jawab provinsi,kabupaten dan kota. Jangan tinggal enak-enak saja provinsi dan kabupaten tidur saja," katanya mengakhiri keterangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ya langsung dikerjai. Nanti Insya Allah bulan Juli akan dikerjakan," katanya terkait jalan tersebut didampingi Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Wagubsu H Musa Rajeckshah, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dan lainnya.
Ia juga menyebutkan, kedatangannya ke Labura untuk mengecek apakah benar kondisi jalan sama seperti informasi yang diterimanya. Dan ternyata informasi yang diterimanya sama dengan kondisi di lapangan.
Disinggung tentang anggaran untuk perbaikan jalan itu, presiden tidak menyebutkan dana untuk Labura. Ia mengatakan dana yang dianggarkan berkisar Rp800 miliar untuk jalan kabupaten di Sumut.
Dengan dana itu, menurutnya dua kali main Insya Allah masalah jalan sudah selesai. Dana itu digunakan untuk jalan yang provinsi tidak punya kemampuan. Sedangkan yang lainnya diambil oleh provinsi dan kota.
"Sebagian memang kita ambil. Sebagian lain jadi tanggung jawab provinsi,kabupaten dan kota. Jangan tinggal enak-enak saja provinsi dan kabupaten tidur saja," katanya mengakhiri keterangan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023