Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar mengadakan pelatihan kader Posyandu lomba kreasi makanan bergizi guna mencegah stunting di Hotel Horison Pematang Siantar, Rabu (3/5) pagi.
Pemberi materi pelatihan kader posyandu tersebut, Juli Oprianty, tenaga ahli gizi bidang kesehatan, Chef Frengky dari Hotel Horison dan Rasta Eliya Ginting SKM dari TP PKK Kota Pematang Siantar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH mengatakan, kegiatan pelatihan kader Posyandu diharapkan dapat menyegarkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu dan kaum ibu mendeteksi dini stunting demi terwujudnya masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Lebih lanjut, Erizal yang juga Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar itu menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu tentang cipta menu keluarga yang menarik dan bergizi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA berpesan agar kader Posyandu serius mengikuti pelatihan, karena Posyandu merupakan satu dari sejumlah sarana untuk mencegah stunting sedini mungkin.
Wali Kota menyebutkan kondisi stunting di Kota Pematang Siantar pada tahun 2022 di angka 14 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 menjadi 8,9 persen.
dr Susanti optimis target tersebut bisa dicapai dengan kolaborasi bersama untuk melakukan pencegahan stunting sedini mungkin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pemberi materi pelatihan kader posyandu tersebut, Juli Oprianty, tenaga ahli gizi bidang kesehatan, Chef Frengky dari Hotel Horison dan Rasta Eliya Ginting SKM dari TP PKK Kota Pematang Siantar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH mengatakan, kegiatan pelatihan kader Posyandu diharapkan dapat menyegarkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu dan kaum ibu mendeteksi dini stunting demi terwujudnya masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Lebih lanjut, Erizal yang juga Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar itu menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu tentang cipta menu keluarga yang menarik dan bergizi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA berpesan agar kader Posyandu serius mengikuti pelatihan, karena Posyandu merupakan satu dari sejumlah sarana untuk mencegah stunting sedini mungkin.
Wali Kota menyebutkan kondisi stunting di Kota Pematang Siantar pada tahun 2022 di angka 14 persen, dan ditargetkan pada tahun 2024 menjadi 8,9 persen.
dr Susanti optimis target tersebut bisa dicapai dengan kolaborasi bersama untuk melakukan pencegahan stunting sedini mungkin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023