Intensitas hujan tinggi di Kota Sibolga- Kabupaten Tapanuli Tengah mengakibatkan longsor dan banjir di lokasi yang berbeda.

Hujan deras yang mulai pada pukul 11.00  WIB sampai dengan 00.00 WiB, Jumat (28/04) mengakibatkan tujuh rumah di dua titik lokasi berbeda mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor.

Lima rumah yang  tertimpa material longsor berada di komplek perumahan Cemara Asri, Jalan Abdul Rajab Simatupang, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dua rumah lainnya terjadi di perumahan Sekolah Matauli Pandan, yang berada di Jalan Raja Junjungan Lubis, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan.

Dari hasil pantauan di lokasi, Sabtu (29/04) pagi, kondisi tujuh rumah yang tertimpa longsor, lima diantaranya mengalami kerusakan bagian dapur hingga rata dengan tanah, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun seperti barang yang berada di dapur tidak dapat diselamatkan.
Sementara itu, dua unit rumah terkena longsor satu diantaranya mengalami kerusakan parah, akibat terjangan pohon dan lumpur dari perbukitan sekitar rumah.

Dilokasi berbeda, sejumlah titik mengalami banjir akibat luapan air sungai, diantaranya Perumahan Sibulun Indah, Sarudik, Aek Tolang,  Pasir bidang dan jalan lintas menuju Sibolga-Tapteng.

Waka Polres Tapteng, Kompol Kamaluddin Nababan yang didampingi Kasubbag Humas Polres Tapteng, Akp H Gurning dan sejumlah pihak BPBD Pemkab Tapteng, mengimbau masyarakat sekitar tetap waspada apabila ada longsor susulan.

"Dari tinjauan kita yang langsung turun kelolasi tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.," ungkapnya.
 

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023