Jamah Shalat Idul Fitri 1444 H/2023 di Masjid Raya Al-Mashun Medan membludak, diperkirakan sekitar 4.000 orang hingga mencapai ke luar masjid dan berada di badan Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, Sabtu.
Pemantauan di lokasi Masjid Raya Al- Mashun Medan, umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri itu, tidak hanya memadati halaman masjid yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi itu, melainkan juga memenuhi dua ruas jalan raya yang berada di depan Plaza Yuki Simpang Raya.sz-
Bahkan Jalan Sisingamangaraja Medan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan saat berlangsungnya Shalat Idul Fitri 1444 H.
Diperkirakan sebanyak 4.000 umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri, yakni sebanyak 1.500 orang berada di dalam dan halaman Masjid Raya Medan.
Sedangkan sebanyak 2.500 orang lagi berada di luar halaman Masjid Raya, yakni di badan Jalan Sisingamangaraja Medan.
Khatib Pada Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan adalah Dr H Ardiansyah, Lc.MA, sedangkan Imam yakni Ir H Zaini Hafiz.
Khatib Dr H Ardiansyah, Lc,MA dalam khutbah Idul Fitri 1444 H mengingatkan seluruh umat Islam untuk kembali merenungkan makna Idul Fitri sebagai momentum kebahagiaan di hadapan Allah SWT.
Ardiansyah menyebutkan umat Islam dengan kesadaran yang cukup tinggi harus mengingat atas kebesaran Allah SWT, yang taat menjalankan perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya.
"Kita harus merasakan penting dan manisnya nikmat yang diberikan Allah, seperti anugerah kesehatan yang kita rasakan saat ini," ucapnya.
Baca juga: Bupati Tapsel shalat Idul Fitri bersama masyarakat di Masjid Agung Syahrun Nur
Khatib mengatakan jamaah Shalat Idul Fitri, pada kesempatan kali ini, mari terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT yang merupakan perintah puasa di bulan suci Ramadhan.
"Kita Umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa dengan iman dan kepasrahan diri kepada Allah SWT. Momentum Idul Fitri kali ini juga menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengumandangkan takbir sebagai wujud mengagungkan Allah SWT," kata Khatib Dr H Ardiansyah.
Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan dihadiri oleh Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam, Tengku Hamdy Osman Deli Khan, Raja Muda Deli, dan Datuk Adil Freddy Aber Ham yang disebut Sepuluh Dua Kuta.
Masjid Raya Al-Mashun atau yang lebih dikenal Masjid Raya Medan adalah sebuah masjid yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Masjid itu dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini merupakan bagian dari kompleks Istana Maimun. Gaya arsitekturnya memadukan unsur Timur Tengah, India, dan Spanyol.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pemantauan di lokasi Masjid Raya Al- Mashun Medan, umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri itu, tidak hanya memadati halaman masjid yang memiliki nilai sejarah cukup tinggi itu, melainkan juga memenuhi dua ruas jalan raya yang berada di depan Plaza Yuki Simpang Raya.sz-
Bahkan Jalan Sisingamangaraja Medan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan saat berlangsungnya Shalat Idul Fitri 1444 H.
Diperkirakan sebanyak 4.000 umat Muslim yang melaksanakan Shalat Idul Fitri, yakni sebanyak 1.500 orang berada di dalam dan halaman Masjid Raya Medan.
Sedangkan sebanyak 2.500 orang lagi berada di luar halaman Masjid Raya, yakni di badan Jalan Sisingamangaraja Medan.
Khatib Pada Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan adalah Dr H Ardiansyah, Lc.MA, sedangkan Imam yakni Ir H Zaini Hafiz.
Khatib Dr H Ardiansyah, Lc,MA dalam khutbah Idul Fitri 1444 H mengingatkan seluruh umat Islam untuk kembali merenungkan makna Idul Fitri sebagai momentum kebahagiaan di hadapan Allah SWT.
Ardiansyah menyebutkan umat Islam dengan kesadaran yang cukup tinggi harus mengingat atas kebesaran Allah SWT, yang taat menjalankan perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya.
"Kita harus merasakan penting dan manisnya nikmat yang diberikan Allah, seperti anugerah kesehatan yang kita rasakan saat ini," ucapnya.
Baca juga: Bupati Tapsel shalat Idul Fitri bersama masyarakat di Masjid Agung Syahrun Nur
Khatib mengatakan jamaah Shalat Idul Fitri, pada kesempatan kali ini, mari terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT yang merupakan perintah puasa di bulan suci Ramadhan.
"Kita Umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa dengan iman dan kepasrahan diri kepada Allah SWT. Momentum Idul Fitri kali ini juga menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengumandangkan takbir sebagai wujud mengagungkan Allah SWT," kata Khatib Dr H Ardiansyah.
Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Medan dihadiri oleh Sultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam, Tengku Hamdy Osman Deli Khan, Raja Muda Deli, dan Datuk Adil Freddy Aber Ham yang disebut Sepuluh Dua Kuta.
Masjid Raya Al-Mashun atau yang lebih dikenal Masjid Raya Medan adalah sebuah masjid yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Masjid itu dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini merupakan bagian dari kompleks Istana Maimun. Gaya arsitekturnya memadukan unsur Timur Tengah, India, dan Spanyol.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023