Ratusan warga Pancurbatu dan keluarga TNI Kodam I/BB menggelar shalat Id Fitri 1444 hijriah di Lapangan Resimen Arhanud/Sisingamangaraja Kodam I/BB, di Pancurbatu, Deli Serdang. 

Khatib Harsul Sinaga, SPdI dalam khotbahnya, Sabtu, mengatakan, Ramadhan merupakan momentum untuk pembelajaran pada bulan berikutnya. 

"Merugi jika orang yang sudah melewati Ramadhan namun tak memberikan efek yang lebih baik ke depan," ucapnya. 

Ada beberapa poin bagi orang yang merugi setelah Ramadhan. Salah satunya kata Harsul tidak melaksanakan solat wajib, tidak mendatangi masjid, lupa terhadap orang yang membutuhkan. 

"Mengajak orang pada perbuatan maksiat, padahal itu sangat merugi dan tidak ada manfaatnya," ucapnya. 
Di akhir ceramah tersebut, khatib berpesan agar menghargai perbedaan kepada saudara yang sudah merayakan. Jadikan perbedaan itu sebagai rahmat. 

Sebelumnya, warga Muhammadiyah serentak melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 hijriah/2023, Jumat (21/4). Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan juga mengimbau kepada jamaah agar saling menghormati perbedaan.

"Dalam ceramah saya, salah satunya mengimbau kepada jamaah agar saling menghormati perbedaan," ucap Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Medan, Tanwir Tarigan.

Ia mengatakan, dalam penentuan perbedaan Lebaran tahun ini antara pemerintah maupun Muhammadiyah jangan dipermasalahkan. Karena perbedaan merupakan rahmat dari Allah yang patut disyukuri. 

"Selain itu, saya juga berpesan kepada jamaah agar Ramadhan kemarin menjadi momentum pembelajaran untuk menghadapi bulan berikutnya," ucapnya saat menjadi khatib di PRM Bandar Klippa Cabang Percut Sei Tuan, di Komplek MIS Aisyiyah.
 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023