Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara menyiapkan 107 SPBU Siaga di Sumut untuk memastikan ketersediaan BBM di arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Selain 107 SPBU Siaga, Pertamina juga menyiapkan 12 SPBU Kantong, dan 15 SPBU Motoris," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu saat memaparkan kesiapan Pertamina menyiapkan dan menjaga pasokan dan distribusi energi selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Dia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 1444 H (Satgas RAFI) untuk keamanan energi di tengah masyarakat.
Satgas RAFI dimulai pada 1 April hingga bulan Mei 2023.
"Satgas RAFI dibentuk bertujuan untuk memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H agar berjalan aman dan lancar," katanya.
Dia menegaskan, sarana dan fasilitas (sarfas) penerima dan penyaluran energi di Fuel Terminal (FT) Medan Group, FT Sibolga, FT Pematang Siantar, FT Kisaran, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu, DPPU Silangit, Depot LPG Pangkalan Susu, lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap untuk melayani.
Beberapa upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG diantaranya meningkatkan stok BBM dan LPG. Kemudian menambah mobil tangki (dapat berfungsi sebagai SPBU Kantong).
SPBU Kantong telah disiagakan di Kabupaten Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Labuhan Batu.
SPBU Kantong atau mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU, tujuannya untuk mempercepat proses pengisian BBM di SPBU sehingga stok BBM tetap terjaga.
Ditambah membentuk Posko Satgas RAFI di kantor region, kantor cabang, TBBM dan Depot LPG serta berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya.
"Penyiagaan layanan khusus BBM dan LPG di Sumut seperti 107 SPBU Siaga, 12 SPBU Kantong, 15 SPBU Motorisndsn lainnya telah dilakukan," katanya.
Termasuk empat Posko Kesehatan yang berada di SPBU yang jalurnya padat akan pemudik.
Sebanyak 309 Agen LPG PSO Siaga, 367 Agen LPG PSO dan NPSO Siaga, 20.287 Pangkalan LPG PSO dan NPSO Siaga, serta 7 SPBE LPG PSO dan NPSO Siaga.
"Kami menyediakan berbagai fasilitas tambahan atau ekstra selama masa satgas RAFI" katanya.
Posko Siaga sendiri menyediakan free medical check up sekaligus tempat istirahat.
SPBU Kantong telah disiagakan di Kabupaten Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Labuhan Batu.
Freddy mengatakan, bahwa diprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama Masa Satgas RAFI 1444 H di Sumut.
Produk gasoline diprediksi akan naik sebesar 18 persen dari rata - rata harian normal menjadi 5.750 KL/hari.
Hal itu terjadi karena peningkatan arus mudik yang didominasi oleh kendaraan pribadi dan sepeda motor serta sudah tidak diberlakukannya lagi pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ada pun produk gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebesar 5 persen dari harian normal menjadi 3.273 KL/hari.
Penurunan konsumsi gasoil disebabkan karena kegiatan transportasi/logistik mengalami penurunan selama Idul FItri. Serta adanya kebijakan pembatasan pergerakan kendaraan logistik pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1444H
"Untuk LPG PSO dan NPSO saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 19,73 persen dari rata-rata normal 2023," katanya didampingi Susanto August Satria, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading.
Kenaikan itu terutama karena meningkatnya aktivitas memasak masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pariwisata juga menjadi kontributor kenaikan konsumsi LPG.
Mengenai bahan bakar pesawat Avtur di Sumut, Pertamina memprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi 15,6 persen dari rata - rata harian normal menjadi 416 KL/hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Selain 107 SPBU Siaga, Pertamina juga menyiapkan 12 SPBU Kantong, dan 15 SPBU Motoris," ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar di Medan, Jumat.
Dia mengatakan itu saat memaparkan kesiapan Pertamina menyiapkan dan menjaga pasokan dan distribusi energi selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Dia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 1444 H (Satgas RAFI) untuk keamanan energi di tengah masyarakat.
Satgas RAFI dimulai pada 1 April hingga bulan Mei 2023.
"Satgas RAFI dibentuk bertujuan untuk memastikan pasokan dan distribusi energi bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H agar berjalan aman dan lancar," katanya.
Dia menegaskan, sarana dan fasilitas (sarfas) penerima dan penyaluran energi di Fuel Terminal (FT) Medan Group, FT Sibolga, FT Pematang Siantar, FT Kisaran, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kualanamu, DPPU Silangit, Depot LPG Pangkalan Susu, lembaga penyalur serta sub penyalur dalam kondisi baik dan siap untuk melayani.
Beberapa upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG diantaranya meningkatkan stok BBM dan LPG. Kemudian menambah mobil tangki (dapat berfungsi sebagai SPBU Kantong).
SPBU Kantong telah disiagakan di Kabupaten Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Labuhan Batu.
SPBU Kantong atau mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU, tujuannya untuk mempercepat proses pengisian BBM di SPBU sehingga stok BBM tetap terjaga.
Ditambah membentuk Posko Satgas RAFI di kantor region, kantor cabang, TBBM dan Depot LPG serta berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya.
"Penyiagaan layanan khusus BBM dan LPG di Sumut seperti 107 SPBU Siaga, 12 SPBU Kantong, 15 SPBU Motorisndsn lainnya telah dilakukan," katanya.
Termasuk empat Posko Kesehatan yang berada di SPBU yang jalurnya padat akan pemudik.
Sebanyak 309 Agen LPG PSO Siaga, 367 Agen LPG PSO dan NPSO Siaga, 20.287 Pangkalan LPG PSO dan NPSO Siaga, serta 7 SPBE LPG PSO dan NPSO Siaga.
"Kami menyediakan berbagai fasilitas tambahan atau ekstra selama masa satgas RAFI" katanya.
Posko Siaga sendiri menyediakan free medical check up sekaligus tempat istirahat.
SPBU Kantong telah disiagakan di Kabupaten Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, dan Labuhan Batu.
Freddy mengatakan, bahwa diprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama Masa Satgas RAFI 1444 H di Sumut.
Produk gasoline diprediksi akan naik sebesar 18 persen dari rata - rata harian normal menjadi 5.750 KL/hari.
Hal itu terjadi karena peningkatan arus mudik yang didominasi oleh kendaraan pribadi dan sepeda motor serta sudah tidak diberlakukannya lagi pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ada pun produk gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebesar 5 persen dari harian normal menjadi 3.273 KL/hari.
Penurunan konsumsi gasoil disebabkan karena kegiatan transportasi/logistik mengalami penurunan selama Idul FItri. Serta adanya kebijakan pembatasan pergerakan kendaraan logistik pada arus mudik dan balik Idul Fitri 1444H
"Untuk LPG PSO dan NPSO saat Satgas RAFI tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 19,73 persen dari rata-rata normal 2023," katanya didampingi Susanto August Satria, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading.
Kenaikan itu terutama karena meningkatnya aktivitas memasak masyarakat yang sedang berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kegiatan pariwisata juga menjadi kontributor kenaikan konsumsi LPG.
Mengenai bahan bakar pesawat Avtur di Sumut, Pertamina memprediksi akan terjadi lonjakan konsumsi 15,6 persen dari rata - rata harian normal menjadi 416 KL/hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023