Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatat omzet pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ajang Ramadhan Fair XVII/2023 menembus angka Rp1,6 miliar.

"Dalam sembilan hari pelaksanaan Ramadhan Fair sejak 26 Maret sampai 3 April 2023 mencapai Rp1,6 miliar lebih," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar di Medan, Sumut, Jumat.

Hasil pendataan ini, lanjut dia, baik pelaku UMKM di Jalan Masjid Raya maupun Lapangan Rengas Pulau Marelan di kawasan Medan bagian Utara.

Omzet pedagang makanan dan minuman di Jalan Masjid Raya lebih tinggi tercatat Rp1,3 miliar lebih tinggi, di antaranya 26 Maret 2023 sebesar Rp82,88 juta, 27 Maret Rp101,8 juta dan Rp130,48 juta.

Sedangkan Lapangan Rengas Pulau Marelan tercatat Rp215,19 juta, di antaranya 26 Maret 2023 sebesar Rp1,67 juta, 27 Maret Rp2,52 juta, 28 Maret Rp14,13 juta, 29 Maret Rp23,93 juta dan 30 Maret Rp26,52 juta.

"Para pelaku UMKM di Ramadhan Fair merasa bergembira. Selain pendapatan meningkat, mereka juga tidak dipungut biaya termasuk biaya kebersihan maupun jaga malam," terang Laksamana.

Sholeh, pelaku UMKM di Jalan Masjid Raya mengaku ajang Ramadhan Fair tahun ini cukup membantu meningkatkan pendapatan dengan penjualan martabak.

"Di samping itu, untuk mendapat stan tidak ada bayar sama sekali. Semua digratiskan Pemkot Medan, mulai pendaftaran hingga hingga kini tidak ada pungutan liar," ucapnya.

Ilham, pelaku UMKM yang menjual aneka jajanan bakso mengaku tidak ada pungutan apapun saat berjualan di ajang Ramadhan Fair tahun ini.

"Semuanya gratis. Mulai stan, listrik, kebersihan, sampai pengaman. Terima kasih kepada Pak Wali Kota Bobby Nasution. Ajang ini sangat membantu kami," ungkapnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023