Sebanyak 1000 jemaat Nasrani lebih mengikuti acara Misa Jumat Agung di Gereja Katedral, Jalan Pemuda, Medan, Sumatera Utara, Jumat.

Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Santa Perawan Maria yang Dikandung Tanpa Noda Katederal Keuskupan Medan, Indra Kesuma mengatakan, tema yang diangkat pada tahun ini adalah "Ia mendahului kamu ke Galelia : Jangan takut (Matius : 28: 7,10).

"Tema itu bisa diartikan dalam menyikapi kehidupan dengan berbagai tantangan seperti COVID 19, tantangan perekonomian dan lainnya. Untuk itu, kita diingatkan adanya Sang Juru Selamat. Untuk itu, kita harus memiliki keberanian tanpa ada rasa takut," jelas Indra.

Ia menyebutkan, pada Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Medan ini dihadiri sekitar 1000 jemaat lebih yang berasal berbagai daerah Medan dan sekitarnya. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan sebanyak kursi yang berada di dalam gereja maupun halaman.

"Pada hari ini, ada tiga acara yakni Jalan salib dan Sesi kedua sekitar pukul 12: 00 WIB pelaksanaan Misa Jumat Agung dipimpin oleh yang di pimpin langsung oleh Pastor Marihot Simanjuntak. Sedangkan jam 15:00 WIB dipimpin oleh Pastor Sesarius Petrus Mau," sebut Indra.

Dia mengatakan, acara Misa Jumat Agung ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Indra berharap, adanya Misa Jumat Agung ini diharapkan jemaat semakin sadar adanya Sang Juru Selamat yang diutus ke dunia untuk menjaga manusia.

"Untuk itu, kita tak perlu takut dengan tantangan kehidupan ini, karena ada juru selamat," ucapnya.

Salah satu Jemaat, Marulak Nainggolan mengatakan sangat senang adanya acara Misa Jumat Agung ini. Selain sakral, jemaat juga bisa berkumpul semenjak tak diberlakukan PPKM maupun pandemi COVID 19.

"Semoga tidak ada lagi pandemi kedepannya dan damai sejahtera untuk kedepannya di Indonesia khususnya di Kota Medan," harapannya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023