Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun untuk meningkatkan sumber daya manusia yang siap bekerja di daerah tersebut.

Edy Rahmayadi menuturkan Kecamatan Bandar, salah satu kawasan pemukiman yang dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.

"Daerah ini dekat dengan KEK Sei Mangkei, saya ingin putra-putra kita nanti yang bekerja di sana, karena itu SDM kita harus di tingkatkan," ujar dia saat meninjau lokasi pembangunan SMKN 1 Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin.

Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki kegiatan utama berupa industri pengolahan kelapa sawit, pengolahan karet, pariwisata, dan logistik.

KEK Sei Mangkei difokuskan menjadi pusat pengembangan industri kelapa sawit dan karet hilir berskala besar dan internasional

Ia menginginkan pemuda daerah tersebut mampu bersaing menjadi tenaga kerja di KEK Sei Mangkei.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi juga mengungkapkan saat ini Dinas Pendidikan Pemprov Sumut mengalami kekurangan tenaga pendidik.

Dinas Pendidikan Sumut masih membutuhkan sekitar 12.000 guru di daerah terpencil.

"Saat ini kami kekurangan guru, guru yang mau ditempatkan di daerah, karena sekarang guru kebanyakan hanya mau bekerja di kota saja," katanya.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan SMK dibutuhkan di Kecamatan Bandar.

Daerah yang dekat dengan KEK Sei Mangkei ini, menurutnya, butuh SDM unggul yang siap bekerja.

“Ada sekitar 88 ribu masyarakat Kecamatan Bandar dan dekat dengan KEK Sei Mangkei, jadi kita di sini butuh SDM siap pakai, kami bersyukur Pak Gubernur mau membangun SMK di sini,” ujar dia.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023