Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak Nasyiatul Aisyiyah Sumut menggerakkan perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena menjadi fokus di daerah ini.
"Di waktu yang singkat ini, kami berupaya mengejar seluruh tugas guna membangun Kota Medan jadi lebih baik lagi," kata Bobby saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah XIV Nasyiatul Aisyiyah Sumut di Medan, Sabtu (11/3).
Untuk mengejar tugas pembangunan Kota Medan, lanjut dia, pihaknya meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan agar bekerja sesuai aturan yang ada.
Selain itu, memaksimalkan waktu yang tersisa karena masa kepemimpinan pasangan Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rachman terbilang singkat.
"Kami hanya punya waktu 3,5 tahun hingga 2024. Untuk itu lah, kami terus berupaya memanfaatkan waktu yang ada agar persoalan kota bisa secara perlahan teratasi, dan masyarakat merasakan manfaatnya," imbuhnya.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu menuturkan di antara lima program prioritas Pemkot Medan, pemberdayaan UMKM menjadi yang paling digalakkan agar naik kelas.
Terlebih lagi usai pandemi COVID-19 yang melanda hampir tiga tahun terakhir, maka dibutuhkan dukungan dan bantuan pelaku UMKM untuk bangkit kembali.
"Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah. Kita mengetahui, jika Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan namun memiliki pondasi perekonomian yang kuat.
Wali kota juga mengatakan atas dasar dan kekuatan yang dimiliki itu, Pemkot Medan berharap bisa secara bersama-sama menggerakkan kembali perekonomian lewat UMKM.
"Mudah-mudahan, kita bisa melakukan apa yang bisa membawa kita mencapai kebahagiaan di akhirat," pungkas menantu Presiden Joko Widodo ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Di waktu yang singkat ini, kami berupaya mengejar seluruh tugas guna membangun Kota Medan jadi lebih baik lagi," kata Bobby saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah XIV Nasyiatul Aisyiyah Sumut di Medan, Sabtu (11/3).
Untuk mengejar tugas pembangunan Kota Medan, lanjut dia, pihaknya meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan agar bekerja sesuai aturan yang ada.
Selain itu, memaksimalkan waktu yang tersisa karena masa kepemimpinan pasangan Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rachman terbilang singkat.
"Kami hanya punya waktu 3,5 tahun hingga 2024. Untuk itu lah, kami terus berupaya memanfaatkan waktu yang ada agar persoalan kota bisa secara perlahan teratasi, dan masyarakat merasakan manfaatnya," imbuhnya.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu menuturkan di antara lima program prioritas Pemkot Medan, pemberdayaan UMKM menjadi yang paling digalakkan agar naik kelas.
Terlebih lagi usai pandemi COVID-19 yang melanda hampir tiga tahun terakhir, maka dibutuhkan dukungan dan bantuan pelaku UMKM untuk bangkit kembali.
"Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah. Kita mengetahui, jika Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan namun memiliki pondasi perekonomian yang kuat.
Wali kota juga mengatakan atas dasar dan kekuatan yang dimiliki itu, Pemkot Medan berharap bisa secara bersama-sama menggerakkan kembali perekonomian lewat UMKM.
"Mudah-mudahan, kita bisa melakukan apa yang bisa membawa kita mencapai kebahagiaan di akhirat," pungkas menantu Presiden Joko Widodo ini.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023