Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah, bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sibolga Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Panen cabai merah hasil kegiatan kemandirian warga binaan di bidang pertanian, Senin (27/02) sore.
 
Pada kesempatan tersebut,  Kepala Dinas  Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah Herman Suwito mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mendorong ketahanan pangan yang sedang digalakkan Pemerintah Pusat.

"Pada 24 Oktober 2022 tahun yang lalu, kita bersama dengan Lapas Kelas II A Sibolga telah menandatangani MoU. Sebagai upaya  mendorong warga binaan untuk berkarya dan mandiri melalui pembinaan kemandirian,maupun pembinaan kepribadian dalam kewirausahaan di bidang pertanian," kata Herman.

Masih katanya, Lapas sebagai Institusi Perintah yang melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Tapteng merupakan satuan Kerja Pemerintah Daerah yang bergerak dalam bidang Lembaga Pelatihan Kerja.

"Luas lahan kurang lebih 500 meter persegi, menunjukkan hasil panen cabai merah yang positif dimana  nantinya akan kita pasarkan. Kedepannya kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan melakukan kemandirian di bidang pertanian lainnya, seperti  melakukan penanaman kangkung, kacang panjang  dan hari ini cabai merah dan lain sebagainya,".ucapnya.

Kalapas Sibolga Indra Kesuma, di kesempatan tersebut juga  mengatakan, program ini merupakan pembinaan kemandirian di bidang pertanian bagi warga binaan yang menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah. 

"Alhamdulillah program ini sudah berjalan dengan baik dan sudah menunjukkan hasilnya, dengan adanya program pembinaan di bidang pertanian ini. Diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga binaan, selepas menjalani masa pidananya dan kembali ke masyarakat," pungkasnya.

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023