Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE MM menemui massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Aekkuo Bersatu (Gema Aku) yang melakukan aksinya di PT Smart Padanghalaban, Jumat.
Pada kesempatan itu bupati yang sering disapa HYS tersebut mengapresiasi masyarakat yang menyampaikan aspirasi serta tuntutannya kepada pihak perusahaan dengan cara damai.
Didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH dan sejumlah pejabat lainnya, bupati juga berharap kedua pihak akan menemukan titik temu sehingga masalah yang terjadi dapat diselesaikan.
"Mudah-mudahan apa yang diinginkan demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Aek Kuo ini bisa sama kita perjuangkan dan mendapatkan titik temu yang baik antara masyarakat dan perusahaan," katanya.
Beberapa hari terakhir massa Gema Aku melakukan aksi unjuk rasa ke PT Smart Padanghalaban. Mereka menuntut agar jalan penghubung kabupaten antara Kecamatan Aekkuo dengan jalan penghubung desa dan dusun dibebaskan dari areal perusahaan itu.
Karena selama ini masyarakat kerap merasa terhalang saat melintasi jalan tersebut. Karena pengalaman yang sudah berlangsung beberapa tahun, akhirnya masyarakat pun melakukan aksi demo itu sejak Rabu 15 Pebruari lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pada kesempatan itu bupati yang sering disapa HYS tersebut mengapresiasi masyarakat yang menyampaikan aspirasi serta tuntutannya kepada pihak perusahaan dengan cara damai.
Didampingi wakilnya H Samsul Tanjung ST MH dan sejumlah pejabat lainnya, bupati juga berharap kedua pihak akan menemukan titik temu sehingga masalah yang terjadi dapat diselesaikan.
"Mudah-mudahan apa yang diinginkan demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Aek Kuo ini bisa sama kita perjuangkan dan mendapatkan titik temu yang baik antara masyarakat dan perusahaan," katanya.
Beberapa hari terakhir massa Gema Aku melakukan aksi unjuk rasa ke PT Smart Padanghalaban. Mereka menuntut agar jalan penghubung kabupaten antara Kecamatan Aekkuo dengan jalan penghubung desa dan dusun dibebaskan dari areal perusahaan itu.
Karena selama ini masyarakat kerap merasa terhalang saat melintasi jalan tersebut. Karena pengalaman yang sudah berlangsung beberapa tahun, akhirnya masyarakat pun melakukan aksi demo itu sejak Rabu 15 Pebruari lalu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023