Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kandibata I dengan kapasitas 2x4,85 MW di Kabupaten Karo, Sumatera Utara beroperasi dengan menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

Pengoperasian PLTM Kandibata I ditandai dengan penandatanganan berita acara Commercial Operation Date (COD) yang dilakukan antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara dan PT Karo Bumi Energi di Medan.

General Manajer PLN UID Sumatera Utara Tonny Bellamy, Selasa, mengatakan, dengan beroperasinya PLTM Kandibata I menambah penggunaan green energy atau EBT di Sumut.

Tidak hanya sampai di sini, PLN UID Sumatera Utara merencanakan akan melakukan COD untuk 6 PLTM dan PLTBM dalam semester pertama di Tahun 2023 ini yang mencapai kapasitas daya total 43,7 MW.

"PLTM Kandibata I merupakan pembangkit EBT ke-20 yang beroperasi di Sumatera Utara. Dengan beroperasinya PLTM Kandibata I dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Karo dan sekitarnya," ucapnya.

Tonny menambahkan hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat.

Presiden Direktur PT Karo Bumi Energi, Lai Tat Chai mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN UID Sumatera Utara selama pembangunan PLTM Kandibata I.

"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik Minihidro dalam rangka menyukseskan program green energy yang ramah lingkungan," ucap Lai.

Dengan beroperasinya PLTM Kandibata I dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 20,66kV menjadi 20,91kV dengan efisiensi Biaya Pokok Produksi (BPP) di Sumatera Utara sebesar Rp11,197 miliar.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023