Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan dengan Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Asahan melakukan memorandum of understanding (MoU)
Ketua PWI Asahan, Indra SK menjelaskan tujuan nota kesepahaman tersebut dibuat adalah untuk menyebarluaskan informasi terkait penanggulangan Tuberkulosis (TBC) atau TB yang merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri. Apalagi hal ini untuk mewujudkan strategi nasional penanggulangan TBC tentang peningkatan peran serta komunitas, mitra dan stakeholder dalam elimininasi Tuberkulosis
“ Tentunya dengan MoU ini, kami sebagai lembaga kewartawanan akan berperan dalam publikasi berita dan komitmen bersama mengenai tuberkulosis di Asahan pada media yang di bawah organisasi tertua ini,” kata Indra, Selasa (27/12) di gedung PWI setempat.
Indra di dampingi Sekretaris, Sapriadi menyebutkan PWI akan melibatkan sumber daya manusia (SDM) organisasi untuk terlibat dalam publikasi berita mengenai penanggulangan TBC di Asahan . “ Semoga publikasi yang kami lakukan bisa menekan angka penderita TBC di Asahan dan informasi penanggulangan TBC bisa di pahami masyarakat Asahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YMMA Asahan, Nurul Huda menilai kerjasama dengan PWI terkait penanggulangan TBC di Asahan sangat tepat, pasalnya SDM yang ada di PWI merupakan wartawan yang berkompetensi di bidang publikasi. “ Harapan kami semua program TBC di Asahan bisa tercapai bersama PWI Asahan,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketua PWI Asahan, Indra SK menjelaskan tujuan nota kesepahaman tersebut dibuat adalah untuk menyebarluaskan informasi terkait penanggulangan Tuberkulosis (TBC) atau TB yang merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri. Apalagi hal ini untuk mewujudkan strategi nasional penanggulangan TBC tentang peningkatan peran serta komunitas, mitra dan stakeholder dalam elimininasi Tuberkulosis
“ Tentunya dengan MoU ini, kami sebagai lembaga kewartawanan akan berperan dalam publikasi berita dan komitmen bersama mengenai tuberkulosis di Asahan pada media yang di bawah organisasi tertua ini,” kata Indra, Selasa (27/12) di gedung PWI setempat.
Indra di dampingi Sekretaris, Sapriadi menyebutkan PWI akan melibatkan sumber daya manusia (SDM) organisasi untuk terlibat dalam publikasi berita mengenai penanggulangan TBC di Asahan . “ Semoga publikasi yang kami lakukan bisa menekan angka penderita TBC di Asahan dan informasi penanggulangan TBC bisa di pahami masyarakat Asahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YMMA Asahan, Nurul Huda menilai kerjasama dengan PWI terkait penanggulangan TBC di Asahan sangat tepat, pasalnya SDM yang ada di PWI merupakan wartawan yang berkompetensi di bidang publikasi. “ Harapan kami semua program TBC di Asahan bisa tercapai bersama PWI Asahan,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022