Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar pasar murah dalam menjaga kestabilan harga maupun mengendalikan inflasi menyambut perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Pasar murah ini kita laksanakan di 53 titik selama 10 hari dari tanggal 14 hingga 23 Desember 2022," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot di Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Berbagai kebutuhan pokok dalam pasar murah di 53 titik ini, lanjut dia, telah disubsidi Pemerintah Kota Medan, sehingga lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Adapun harga yang disubsidi di pasar murah terdiri atas 15 bahan pangan, di antaranya beras jenis IR-64 dengan harga satuan Rp9.800/kg atau Rp294 ribu/goni kemasan 30 kg.

Kemudian gula pasir seharga Rp11.200/kg, tepung terigu Rp9.900/kg, telur ayam ras Rp1.550/butir, minyak makan kemasan Rp12.500/liter dan sirup Rp19.000/botol.

"Pasar murah ini merupakan agenda tahunan Pemkot Medan untuk membantu masyarakat setempat dalam mempersiapkan perayaan hari besar keagamaan," tuturnya.

Sebab, terang dia, sebagai agenda rutin tahunan yang selalu dinantikan warga Kota Medan mengakibatkan keberadaan pasar murah ini menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Tapi jangan sampai produk yang disediakan malah diborong oleh warga secara ekonomi lebih mampu. Penyalahgunaan wewenang kita pastikan mendapat sanksi tegas dan berat," tegas Damikrot.

Camat Medan Baru, Frans Siahaan menjelaskan pihaknya telah menyiapkan mekanisme agar pasar murah ini tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya.

Mereka yang membeli bahan pokok di pasar murah ini, terang dia, salah satunya mewajibkan masyarakat yang berbelanja dengan membawa kartu keluarga Kecamatan Medan Baru.

"Warga Medan baru sangat antusias adanya pasar murah ini. Tapi agar tepat sasaran, kita mewajibkan masyarakat yang belanja di empat titik pasar murah membawa kartu keluarga," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022