Kerusakan parah ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba, di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan mendapat perhatian berbagai elemen masyarakat.
"Pak Jokowi, Presiden RI tolong lah kerusakan ruas jalan Batu Jomba yang di Tapsel di perbaiki," Amir Syam Rangkuti, salah satu warga Sipirok, kepada ANTARA, Jumat.
Ia menyatakan sudah mulai khawatir bila melintasi wilayah ruas Batu Jomba. Pasalnya, rawan kecelakaan di samping kerap macet kendaraan.
"Kerusakan ruas jalan itu diakibatkan adanya patahan bumi. Sehingga badan jalan amblas sekaligus menyulitkan kendaraan yang melintas apalagi arah dari Medan menuju Padang Sidempuan," katanya.
Lebih khawatir lagi menurut dia kendaraan berat seperti Bus dan Truk sering mundur karena tidak kuat menanjak ketika melewati badan jalan Batu Jomba yang patah itu.
"Karenanya saya mengimbau pengguna kendaraan bila melintasi wilayah Batu Jomba untuk ekstra hati-hati. Jaga jarak kendaraan masing-masing apalagi dengan truk untuk menghindari hal-hal yang tak diingini," imbau nya.
Sementara Camat Kecamatan Sipirok, Sahruddin Perwira, mengatakan kerusakan badan jalan Batu Jomba kerap mengundang kemacetan panjang kendaraan apalagi saat penghujan.
"Kiranya kerusakan badan jalan nasional Batu Jomba mendapat perhatian pihak-pihak terkait, apalagi menjelang libur natal dan tahun baru jumlah kendaraan yang melintas bakal bertambah banyak," katanya.
Menurut dia tak jarang pantat kendaraan (truk) terpaksa di dorong oleh alat berat dari belakang karena tidak kuat menaiki ruas jalan Batu Jomba yang patah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Pak Jokowi, Presiden RI tolong lah kerusakan ruas jalan Batu Jomba yang di Tapsel di perbaiki," Amir Syam Rangkuti, salah satu warga Sipirok, kepada ANTARA, Jumat.
Ia menyatakan sudah mulai khawatir bila melintasi wilayah ruas Batu Jomba. Pasalnya, rawan kecelakaan di samping kerap macet kendaraan.
"Kerusakan ruas jalan itu diakibatkan adanya patahan bumi. Sehingga badan jalan amblas sekaligus menyulitkan kendaraan yang melintas apalagi arah dari Medan menuju Padang Sidempuan," katanya.
Lebih khawatir lagi menurut dia kendaraan berat seperti Bus dan Truk sering mundur karena tidak kuat menanjak ketika melewati badan jalan Batu Jomba yang patah itu.
"Karenanya saya mengimbau pengguna kendaraan bila melintasi wilayah Batu Jomba untuk ekstra hati-hati. Jaga jarak kendaraan masing-masing apalagi dengan truk untuk menghindari hal-hal yang tak diingini," imbau nya.
Sementara Camat Kecamatan Sipirok, Sahruddin Perwira, mengatakan kerusakan badan jalan Batu Jomba kerap mengundang kemacetan panjang kendaraan apalagi saat penghujan.
"Kiranya kerusakan badan jalan nasional Batu Jomba mendapat perhatian pihak-pihak terkait, apalagi menjelang libur natal dan tahun baru jumlah kendaraan yang melintas bakal bertambah banyak," katanya.
Menurut dia tak jarang pantat kendaraan (truk) terpaksa di dorong oleh alat berat dari belakang karena tidak kuat menaiki ruas jalan Batu Jomba yang patah itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022