Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja nya agar tetap bisa menjaga netralitas pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Bilamana tidak netral laporkan ke pihak terkait," tegas Bupati seraya mengajak masyarakat agar dapat mengawasinya demi suksesnya Pemilu 2024 di kabupaten itu.
Ia sampaian dalam tertulis diterima, Selasa (6/12), setelah penandatanganan fakta integritas netralitas ASN dengan bersama wilayah lain di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan, Senin (5/12).
"Mari sama-sama kita sukseskan Pemilu 2024 ini dengan jujur dan adil demi terciptanya pesta demokrasi yang aman dan kondusif," ajaknya.
Sejalan khawatir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, kata Bupati, menyatakan "Ketidaknetralan ASN akan berdampak pada adanya diskriminasi layanan, munculnya kesenjangan dalam lingkup ASN, adanya konflik atau benturan kepentingan, dan ASN menjadi tidak profesional."
Tambah, "ASN tidak boleh dimanipulasi untuk kepentingan berbagai pihak, yang bisa berdampak pada kompetisi yang tidak seimbang yang pada akhirnya akan berdampak pada berkurangnya kepercayaan publik dan nilai dari pemilu itu sendiri."
Di katakan, penandatanganan fakta integritas netralitas ASN itu dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, perwakilan Forkopimda Sumut, Bupati dan Wali Kota se-Sumut dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan unsur Bawaslu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Bilamana tidak netral laporkan ke pihak terkait," tegas Bupati seraya mengajak masyarakat agar dapat mengawasinya demi suksesnya Pemilu 2024 di kabupaten itu.
Ia sampaian dalam tertulis diterima, Selasa (6/12), setelah penandatanganan fakta integritas netralitas ASN dengan bersama wilayah lain di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan, Senin (5/12).
"Mari sama-sama kita sukseskan Pemilu 2024 ini dengan jujur dan adil demi terciptanya pesta demokrasi yang aman dan kondusif," ajaknya.
Sejalan khawatir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, kata Bupati, menyatakan "Ketidaknetralan ASN akan berdampak pada adanya diskriminasi layanan, munculnya kesenjangan dalam lingkup ASN, adanya konflik atau benturan kepentingan, dan ASN menjadi tidak profesional."
Tambah, "ASN tidak boleh dimanipulasi untuk kepentingan berbagai pihak, yang bisa berdampak pada kompetisi yang tidak seimbang yang pada akhirnya akan berdampak pada berkurangnya kepercayaan publik dan nilai dari pemilu itu sendiri."
Di katakan, penandatanganan fakta integritas netralitas ASN itu dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, perwakilan Forkopimda Sumut, Bupati dan Wali Kota se-Sumut dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan unsur Bawaslu.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022