Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono datang ke Gedung DPR RI untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI, Jakarta, Jumat.  

Yudo turun dari mobil yang ditumpanginya bersama rombongan di halaman Gedung Nusantara II DPR sekira pukul 13.08 WIB.    

Ia tampak ditemani bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, bersama perwira tinggi lainnya.

Baca juga: Tiga Panglima Kogabwilan dampingi Yudo Margono jalani uji kelayakan

Ketika ditanyakan terkait keberadaan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang tak ikut mendampinginya, Yudo menjawab bahwa Jenderal Andika sedang ada dinas.

"Ada dinas," jawabnya singkat.

Yudo bersama rombongan kemudian memasuki Gedung Nusantara II DPR menuju ruang rapat Komisi I DPR untuk mengikuti fit and proper test dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dijadwalkan dimulai pukul 13.30 WIB.

"Ini lagi persiapan," kata Yudo ketika ditanyakan persiapannya menghadapi fit and proper test.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan telah memproses sejumlah dokumen Yudo yang diserahkan oleh utusannya untuk dilakukan verifikasi administrasi sebelum fit and proper test dilangsungkan.

"Tadi pagi kan sudah dikirimkan berkas dari perwakilan calon panglima. Berkas tersebut di antaranya berupa riwayat hidup tentunya, KTP, KK, NPWP, laporan kekayaan dan sebagainya, dan ini kemudian dilakukan verifikasi satu persatu," katanya.

Namun, ia menyebut bahwa seluruh pimpinan dan perwakilan fraksi-fraksi di Komisi I DPR akan mengecek dan mengkonfirmasi secara langsung pula kepada Yudo terkait berkas administrasi tersebut sebelum fit and proper test dimulai.

"Sebelum masuk ke sesi RDPU kita akan crosscheck sebentar bersama calon panglima apakah benar data-data beliau, karena tadi kan hanya hitam di atas putih ya belum penyampaian langsung," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menerima surat presiden (surpres) terkait calon Panglima TNI atas nama Laksamana TNI Yudo Margono oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/11).  
 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022