Hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengakibatkan sungai Hatupangan yang berada di perbatasan Desa Sitinjak dengan Desa Bulu Soma Kecamatan Batang Natal, Madina mengalami banjir bandang, Jumat (25/11).
Akibatnya, arus lalu lintas pada jalan provinsi tersebut mengalami lumpuh total.
Kepala Bidang Program dan Strategi Penanggulangan Bencana, BPBD Madina, Fakhruddin Lubis SE kepada wartawan menyampaikan, banjir bandang tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Akibatnya badan jalan tertutupi oleh material tanah, batu dan kayu sehingga mengakibatkan arus lalu lintas dari Panyabungan ke Natal dan sebaliknya menjadi lumpuh total.
Ia menyebut, saat ini jika saat alat berat dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Madina sudah berada dilokasi dan bekerja untuk membersihkan material agar arus lintas bisa kembali normal.
"Tidak ada korban jiwa. Banjirnya tidak sampai ke pemukiman warga hanya sampai ke badan jalan," sebut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Madina, Ruly yang dikonfirmasi menyampaikam, jika alat berat saat ini sedang bekerja di lapangan untuk membersihkan material longsor.
Kasat Lantas Polres Madina, AKP Samsul Arifin Batubara mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan personil ke lokasi untuk mengatur lalu lintas.
"Kita sudah turunkan personil ke lokasi. Untuk mengindari kemacetan para pengendara juga kita himbau agar sementara istirahat sebelum material longsor bisa dibersihkan," jelas Kasat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Akibatnya, arus lalu lintas pada jalan provinsi tersebut mengalami lumpuh total.
Kepala Bidang Program dan Strategi Penanggulangan Bencana, BPBD Madina, Fakhruddin Lubis SE kepada wartawan menyampaikan, banjir bandang tersebut terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
Akibatnya badan jalan tertutupi oleh material tanah, batu dan kayu sehingga mengakibatkan arus lalu lintas dari Panyabungan ke Natal dan sebaliknya menjadi lumpuh total.
Ia menyebut, saat ini jika saat alat berat dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Madina sudah berada dilokasi dan bekerja untuk membersihkan material agar arus lintas bisa kembali normal.
"Tidak ada korban jiwa. Banjirnya tidak sampai ke pemukiman warga hanya sampai ke badan jalan," sebut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Madina, Ruly yang dikonfirmasi menyampaikam, jika alat berat saat ini sedang bekerja di lapangan untuk membersihkan material longsor.
Kasat Lantas Polres Madina, AKP Samsul Arifin Batubara mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan personil ke lokasi untuk mengatur lalu lintas.
"Kita sudah turunkan personil ke lokasi. Untuk mengindari kemacetan para pengendara juga kita himbau agar sementara istirahat sebelum material longsor bisa dibersihkan," jelas Kasat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022