Pembangunan fisik Islamic Center di Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi rumah bagi pergerakan peradaban Islam di ibu kota Provinsi Sumatera Utara mulai dibangun tahun depan.

"Insya Allah, pembangunan fisik Islamic Center kita mulai pada 2023," ucap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis di Medan, Senin.

Saat ini, lokasi yang memiliki luas sekitar 21 hektare di Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, tengah berlangsung pengerjaan penimbunan lahan.

Diperkirakan pembangunan fisik Islamic Center di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu yang diikuti dengan pembangunan masjid akan menelan biaya sebesar Rp24 miliar lebih.

Kawasan Islamic Center nanti juga akan didukung oleh berbagai fasilitas lainnya, seperti perguruan tinggi, sekolah dan kantor-kantor ormas Islam.

"Bahkan, kita juga akan membangun mal," kata Endar.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa desain Islamic Center di Kota Medan nantinya mirip seperti penutup kepala khas Suku Melayu.

Hal tersebut dilakukan untuk menjawab tudingan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang ingin menghilangkan identitas Suku Melayu di Kota Medan.

"Jadi anggapan itu, tidak benar sama sekali," kata Endar.*

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022