Kontingen Kota Medan kembali menahbiskan diri sekaligus mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara XI/2022, dengan perolehan 84 emas, 45 perak dan 41 perunggu, dengan total 170 medali.
Kota Medan bahkan sukses merebut juara umum di 10 cabang olahraga dari total 17 cabang yang dipertandingkan di Porprov Sumut kali ini.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat penutupan Porprov Sumut di Lapangan Astaka Medan, Sabtu, mengingatkan kepada pemerintah kabupaten dan kota turut mendukung pemerintah dalam mencetak atlet-atlet bertalenta. Hal ini guna mendukung sukses prestasi bagi kontingen Sumut pada PON 2024.
“Apabila ada kepedulian dari kabupaten dan kota. Saya berharap ada getaran jiwa dan hati untuk para pimpinan-pimpinan di kabupaten dan kota untuk menyiapkan kegiatan kehormatan yang paling hebat yaitu menyiapkan atlet untuk PON 2024 di Sumut dan Aceh,” ujarnya.
Tidak hanya menunggu respon positif dari pemerintah kabupaten dan kota, Edy secara khusus juga menginstruksikan kepada jajaran pengurus KONI Sumut untuk turun langsung ke daerah-daerah dalam hal mencari bibit atlet potensial yang akan menjadi andalan Sumut di PON 2024.
“Kepada Ketua KONI dan jajarannya, terus lakukan evaluasi, kita masih punya waktu. Kita keliling ke Kabupaten dan kota. Kalau bupati dan wali kota tak bisa, tak mau menggerakkan, ketua KONI saya perintahkan untuk datang ke kabupaten dan kota untuk menggerakkan rakyatnya untuk berolahraga sehingga kita punya bibit-bibit atlet yang bisa diharapkan,” kata mantan Pangkostrad tersebut.
Capaian apik kontingen Medan yang tampil sebagai juara umum mendapat apresiasi dari Wali Kota Medan M Bobby Nasution yang turut menerima piala bergilir Porprov Sumut 2022 dari Gubernur Sumut. Bobby bahkan telah menginstruksikan KONI Medan untuk segera mencairkan bonus kepada para atlet sebelum keringat mereka kering.
“Selamat kepada para atlet KONI Medan dan seluruh anak-anak muda Kota Medan hari ini kita dapat juara umum. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita para atlet untuk terus bisa menggapai prestasi di tingkat kota, Provinsi hingga nasional. Ada (bonus), pasti ada nanti. Saya minta minggu depan untuk diserahkan bonusnya,” ucap Bobby.
Guna mendukung sukses prestasi dan penyelenggaraan tuan rumah PON 2024, saat ini Pemkot Medan melalui pembinaan yang dilakukan KONI tidak hanya menjaring atlet terbaik. Sejumlah pembenahan atau revitalisasi arena olahraga akan diupayakan bisa dimulai pada 2023.
“Bapak Gubernur sudah menyampaikan kita semua setiap daerah harus mempersiapkan diri untuk menjelang PON 2024. Tentunya bukan kesiapan dari para atlet, namun yang kita siapkan juga adalah bagaimana para atlet ini semakin banyak tempat mereka berlatih, begitu juga bermain dan bertanding. Mohon doanya, mulai tahun depan (2023) ada beberapa tempat olahraga yang ada di Kota Medan akan kita lakukan revitalisasi untuk bisa lebih membuat atlet kita merasa nyaman dalam berlatih atau bertanding,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kota Medan bahkan sukses merebut juara umum di 10 cabang olahraga dari total 17 cabang yang dipertandingkan di Porprov Sumut kali ini.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat penutupan Porprov Sumut di Lapangan Astaka Medan, Sabtu, mengingatkan kepada pemerintah kabupaten dan kota turut mendukung pemerintah dalam mencetak atlet-atlet bertalenta. Hal ini guna mendukung sukses prestasi bagi kontingen Sumut pada PON 2024.
“Apabila ada kepedulian dari kabupaten dan kota. Saya berharap ada getaran jiwa dan hati untuk para pimpinan-pimpinan di kabupaten dan kota untuk menyiapkan kegiatan kehormatan yang paling hebat yaitu menyiapkan atlet untuk PON 2024 di Sumut dan Aceh,” ujarnya.
Tidak hanya menunggu respon positif dari pemerintah kabupaten dan kota, Edy secara khusus juga menginstruksikan kepada jajaran pengurus KONI Sumut untuk turun langsung ke daerah-daerah dalam hal mencari bibit atlet potensial yang akan menjadi andalan Sumut di PON 2024.
“Kepada Ketua KONI dan jajarannya, terus lakukan evaluasi, kita masih punya waktu. Kita keliling ke Kabupaten dan kota. Kalau bupati dan wali kota tak bisa, tak mau menggerakkan, ketua KONI saya perintahkan untuk datang ke kabupaten dan kota untuk menggerakkan rakyatnya untuk berolahraga sehingga kita punya bibit-bibit atlet yang bisa diharapkan,” kata mantan Pangkostrad tersebut.
Capaian apik kontingen Medan yang tampil sebagai juara umum mendapat apresiasi dari Wali Kota Medan M Bobby Nasution yang turut menerima piala bergilir Porprov Sumut 2022 dari Gubernur Sumut. Bobby bahkan telah menginstruksikan KONI Medan untuk segera mencairkan bonus kepada para atlet sebelum keringat mereka kering.
“Selamat kepada para atlet KONI Medan dan seluruh anak-anak muda Kota Medan hari ini kita dapat juara umum. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita para atlet untuk terus bisa menggapai prestasi di tingkat kota, Provinsi hingga nasional. Ada (bonus), pasti ada nanti. Saya minta minggu depan untuk diserahkan bonusnya,” ucap Bobby.
Guna mendukung sukses prestasi dan penyelenggaraan tuan rumah PON 2024, saat ini Pemkot Medan melalui pembinaan yang dilakukan KONI tidak hanya menjaring atlet terbaik. Sejumlah pembenahan atau revitalisasi arena olahraga akan diupayakan bisa dimulai pada 2023.
“Bapak Gubernur sudah menyampaikan kita semua setiap daerah harus mempersiapkan diri untuk menjelang PON 2024. Tentunya bukan kesiapan dari para atlet, namun yang kita siapkan juga adalah bagaimana para atlet ini semakin banyak tempat mereka berlatih, begitu juga bermain dan bertanding. Mohon doanya, mulai tahun depan (2023) ada beberapa tempat olahraga yang ada di Kota Medan akan kita lakukan revitalisasi untuk bisa lebih membuat atlet kita merasa nyaman dalam berlatih atau bertanding,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022