Kontingen Kota Medan berhasil menjadi yang terbaik pada cabang olahraga Muaythai Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Sumut XI/2022 yang berakhir Kamis (3/11) di Gedung Serba Guna Sumut dengan raihan 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Medan unggul tipis atas Simalungun yang berada di posisi kedua dengan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Toba dengan 2 emas.
 
Gunungsitoli berada di peringkat empat dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Langkat di posisi kelima dengan 1 emas dan 1 perak dan Tebingtinggi keenam dengan 1 emas dan 1 perunggu.

Keberhasilan ini disyukuri Ketua Muaythai Indonesia (MI) Kota Medan, Bakhtiar Efendi Sirait. Dia mengakui persaingan di cabor Muaythai memang sudah merata, sehingga persaingan semakin sengit.

"Persaingan cabang ini sudah merata. Karena itu, kita bersyukur bisa menjadi terbaik. Pesan saya, atlet Medan tetap latihan rutin sehingga bisa meningkatkan kemampuan," pesannya.

Pertandingan cabang Muaythai ini ditutup oleh Ketua Umum KONI Sumut diwakili Rudi Rinaldi. Dalam sambutannya, Rudi meminta agar atlet tetap latihan dan meningkatkan kemampuan. Pasalnya, yang juara belum tentu masuk Pelatda PON 2024.

"Yang juara belum tentu masuk Pelatda PON. KONI Sumut akan menggelar tes fisik. Jadi, atlet harus tetap meningkatkan kemampuan melalui latihan rutin," pesan Rudi Rinaldi.

Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sumut, Anthony Rajagukguk juga berpesan agar atlet tetap disiplin latihan. Pasalnya, dengan disiplin latihan lah bisa meningkatkan kemampuan.

"Yang juara jangan cepat puas. Kalian juara tingkat Sumut, belum tentu bisa berprestasi di tingkat nasional. Untuk itu, jangan pernah lelah berlatih," pesan Anthony.

Anthony menambahkan, untuk yang belum juara untuk tetap berlatih. Sebab MI Sumut berencana akan menggelar kejuaraan setiap tiga bulan sekali. "Kita berencana menggelar kejuaraan per tiga bulan sekali, jadi tetaplah berlatih," tegasnya

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022