Kabupaten Karo tampil menjadi pengumpul medali terbanyak cabor wushu Porprovsu XI/2022 yang berakhir, Selasa (1/11) di GOR Disporasu Jalan Veteran Medan.
Tim Wushu Karo dipimpin Manajer Aceh Silalahi dan duet Pelatih Salwi Simbolon - Moses Milala, menjadi yang terbaik di pesta olahraga paling bergengsi di Sumut ini setelah mengumpulkan 8 medali emas dan 1 perunggu.
Tempat kedua Humbang Hasundutan (2-2-1), Medan di urutan ketiga (1-0-3), disusul Pematang Siantar (0-3-1) dan Kabupaten Asahan di urutan lima besar dengan torehan dua perak serta empat perunggu.
Raihan delapan medali emas dari Wushu langsung mengangkat posisi Karo ke urutan kedua perolehan medali sementara di bawah Medan.
“Kami bersyukur mampu mempertahankan nama besar Karo sebagai daerah terkuat Wushu Sanda,” ujar Aceh Silalahi.
Baik Aceh maupun Salwi dan Moses sama menyebutkan, pencapaian Wushu Karo di Porprovsu 2022 merupakan sejarah, karena dari delapan atlet yang lolos ke final, seluruhnya berhasil memperoleh medali emas.
Delapan medali emas Karo, enam di di antaranya diraih di kelompk putra, masing-masing Freddy Sinaga (52 kg), Elbi Elisius Brahmana (56 kg), Trydifa Kristoforus Taringan (60 Kg), Harry Brahmana (65 kg), Rosanda Sinaga (70 kg) dan Dona Tuahta Sitepu (75 Kg.
Sedangka dua medali emas lainnya diperoleh dari kelompok putri, via Catrin Nadia Ginting (45 kg) dan Dessy Ratnawaty Sagala (60 Kg).
Hasil positif diraih Humbang Hasundutan, meraih dua medali emas via Kennedy Sihombing (48 Kg putra) dan Ursulla Duti Oktria Simamora (52 Kg).
Kontingen Medan meraih satu medlai emas persembahan Elsanda Sitio (56 kg) setelah di fina mengalahkan Triani Gultom (Simalungun).
Pelaksanaan hari terakhir cabor wushu Porprovsu XI/2022, disaksika Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno bersama Roberto Sembiring, Wakil Ketua I PB WI Iwan Kwok, Ketua Umum PB Porprovsu H Sakiruddin, Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song, Ketua Pengkot WI Medan Harianto, Technical Delegate Heriyanto, Ketua Panpel Johan Tjongiran, dan perwakilan tim peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Tim Wushu Karo dipimpin Manajer Aceh Silalahi dan duet Pelatih Salwi Simbolon - Moses Milala, menjadi yang terbaik di pesta olahraga paling bergengsi di Sumut ini setelah mengumpulkan 8 medali emas dan 1 perunggu.
Tempat kedua Humbang Hasundutan (2-2-1), Medan di urutan ketiga (1-0-3), disusul Pematang Siantar (0-3-1) dan Kabupaten Asahan di urutan lima besar dengan torehan dua perak serta empat perunggu.
Raihan delapan medali emas dari Wushu langsung mengangkat posisi Karo ke urutan kedua perolehan medali sementara di bawah Medan.
“Kami bersyukur mampu mempertahankan nama besar Karo sebagai daerah terkuat Wushu Sanda,” ujar Aceh Silalahi.
Baik Aceh maupun Salwi dan Moses sama menyebutkan, pencapaian Wushu Karo di Porprovsu 2022 merupakan sejarah, karena dari delapan atlet yang lolos ke final, seluruhnya berhasil memperoleh medali emas.
Delapan medali emas Karo, enam di di antaranya diraih di kelompk putra, masing-masing Freddy Sinaga (52 kg), Elbi Elisius Brahmana (56 kg), Trydifa Kristoforus Taringan (60 Kg), Harry Brahmana (65 kg), Rosanda Sinaga (70 kg) dan Dona Tuahta Sitepu (75 Kg.
Sedangka dua medali emas lainnya diperoleh dari kelompok putri, via Catrin Nadia Ginting (45 kg) dan Dessy Ratnawaty Sagala (60 Kg).
Hasil positif diraih Humbang Hasundutan, meraih dua medali emas via Kennedy Sihombing (48 Kg putra) dan Ursulla Duti Oktria Simamora (52 Kg).
Kontingen Medan meraih satu medlai emas persembahan Elsanda Sitio (56 kg) setelah di fina mengalahkan Triani Gultom (Simalungun).
Pelaksanaan hari terakhir cabor wushu Porprovsu XI/2022, disaksika Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno bersama Roberto Sembiring, Wakil Ketua I PB WI Iwan Kwok, Ketua Umum PB Porprovsu H Sakiruddin, Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song, Ketua Pengkot WI Medan Harianto, Technical Delegate Heriyanto, Ketua Panpel Johan Tjongiran, dan perwakilan tim peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022