Wali Kota Medan Bobby Nasution beserta wali kota peserta pertemuan ke-5 "Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle Green Cities Mayor Council (5th IMT GT GCMC)" melakukan penghijauan di Taman Gajah Mada Medan, Sumatera Utara.
"Aksi tanam pohon di Taman Gajah Mada ini dalam upaya mewujudkan Kota Medan yang hijau dan ramah lingkungan," kata Bobby di Medan, Selasa.
Wali Kota Medan menanam satu pohon bernama ketapang kencana varigata yang diikuti Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dam unsur Forkopimda Kota Medan.
Kegiatan ini juga diikuti Wali Kota Ipoh, Malaysia Dato Rumaizi bin Baharin, Administrative Officer Penang Island, Malaysia Hashim Johan, dan Chief of Kuala Kangsar, Malaysia Zulqarnain.
Lalu Wali Kota Hatyai, Thailand Sakom Thongmunee, Wali Kota Songkhla, Thailand Saran Binphat, Wali Kota Yala, Thailand Pongsak Yingchoncharoen, dan Wali Kota Thungsong, Thailand Songchai Wongwatcharadamrong.
Kemudian sejumlah wali kota dari Sumatera, di antaranya Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Pj Wali Kota Sabang Reza Pahlevi dan Center For IMT GT Subregional Cooperation Firdaus Dahlan.
Ada lima pohon yang ditanam aksi penanam pohon ini, yaitu ketapang kencana varigata, kamboja bali merah, kamboja bali putih, kamboja bali kuning, dan bunga kupu-kupu.
Selain itu, di lokasi aksi penanam pohon ini terdapat beberapa stan yang memajang produk-produk berbahan sampah, di antaranya rumah briket, eco enzyme, dan dua unit bank sampah.
Center For IMT GT Subregional Cooperation Firdaus Dahlan di Juli lalu menyebut pertemuan 5th IMT-GT GCMC tahun ini menekankan pilar utama, di antaranya pariwisata, pertanian dan produk lainnya.
"Kerja sama ini dilakukan untuk pembangunan kota berkelanjutan. Kita sudah menetapkan 'Sustainable Urban Development Framework' 2019-2036. Ini sudah didukung pertemuan kepala negara ke-12 pada 2019," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Aksi tanam pohon di Taman Gajah Mada ini dalam upaya mewujudkan Kota Medan yang hijau dan ramah lingkungan," kata Bobby di Medan, Selasa.
Wali Kota Medan menanam satu pohon bernama ketapang kencana varigata yang diikuti Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dam unsur Forkopimda Kota Medan.
Kegiatan ini juga diikuti Wali Kota Ipoh, Malaysia Dato Rumaizi bin Baharin, Administrative Officer Penang Island, Malaysia Hashim Johan, dan Chief of Kuala Kangsar, Malaysia Zulqarnain.
Lalu Wali Kota Hatyai, Thailand Sakom Thongmunee, Wali Kota Songkhla, Thailand Saran Binphat, Wali Kota Yala, Thailand Pongsak Yingchoncharoen, dan Wali Kota Thungsong, Thailand Songchai Wongwatcharadamrong.
Kemudian sejumlah wali kota dari Sumatera, di antaranya Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Pj Wali Kota Sabang Reza Pahlevi dan Center For IMT GT Subregional Cooperation Firdaus Dahlan.
Ada lima pohon yang ditanam aksi penanam pohon ini, yaitu ketapang kencana varigata, kamboja bali merah, kamboja bali putih, kamboja bali kuning, dan bunga kupu-kupu.
Selain itu, di lokasi aksi penanam pohon ini terdapat beberapa stan yang memajang produk-produk berbahan sampah, di antaranya rumah briket, eco enzyme, dan dua unit bank sampah.
Center For IMT GT Subregional Cooperation Firdaus Dahlan di Juli lalu menyebut pertemuan 5th IMT-GT GCMC tahun ini menekankan pilar utama, di antaranya pariwisata, pertanian dan produk lainnya.
"Kerja sama ini dilakukan untuk pembangunan kota berkelanjutan. Kita sudah menetapkan 'Sustainable Urban Development Framework' 2019-2036. Ini sudah didukung pertemuan kepala negara ke-12 pada 2019," jelasnya.
Sementara GCMC sendiri, terang dia, merupakan forum kerja sama para wali kota di IMT-GT yang akan melakukan pertemuan pada 1-2 Agustus mendatang di Thailand.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022