Tim sepak bola Tanjungbalai meraih tiket ke semi final Porprov Sumut 2022, setelah membungkam Dairi dengan skor telak, 4 - 1. Pertandingan berlangsung di lapangan sepak bola PPLP Medan, Senin, 31 Oktober 2022.
Anak - anak asuh Sukimin bermain taktis dengan menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama. Gol kejutan dari tendangan M Hapis di menit 3 membuka keunggulan Tanjungbalai, 1 - 0.
Gol tersebut berawal dari kerja sama pemain tengah, Safwan Nabawi yang memberikan umpan kepada Hernanto ke sisi kanan, kemudian menjadikannya assist untuk diselesaikan dengan gol oleh M Hapis tanpa pengawalan pemain bawah Dairi.
Pasca gol tersebut, tensi permain semakin meningkat. Sejumlah pelanggaran keras antara kedua tim terus berlanjut.
Dalam kondisi ini, Tanjungbalai kembali membuahkan gol kedua yang tercipta dari sang kapten, Hernanto.
Intesitas terus meningkat bahkan terjadi pelanggaran keras yang berbuah kartu merah. Wasit Suci Efendi mengusir pemain Dairi, Julius Simanjorang ke luar lapangan akibat melakukan pelanggaran keras kepada Hernanto.
Berselang satu menit kemudian, masing - masing pemain kedua tim kembali mendapat kartu merah, dari Dairi Bagas Silalahi dan Tanjungbalai, Akbar Ananda.
Meski bermain dengan delapan pemain, pasukan Eben Siregar mencoba bangkit dengan menekan barisan pertahanan Tanjungbalai. Bukannya menghasilkan gol, Dairi malah kemasukan gol lagi dari penyerang tersubur Tanjungbalai, Hernanto.
Keadan berubah menjadi 3 - 0, Tanjungbalai memimpin hingga turun minum.
Babak kedua berlanjut diawali serangan - serangan dari Dairi. Eben Ezer dan kawan - kawan beberapa membuat sejumlah peluang, namun berhasil digagalkan pemaim bawah Tanjungbalai.
Kebuntuan tim Dairi akhirnya dapat terpecahkan lewat sepakan dari Trimen pada menit 60.
Pelatih Tanjungbalai Sukimin, mengubah strategi dengan merotasi sejumlah pemain. Beberapa peluang sempat tercipta, namun para pemain kerap terperangkap offside.
Hernanto kembali menciptkan gol hattrick dari aksi individunya dengan mengecoh pejaga gawang Dairi. Gol ini merupakan gol kesepuluh Hernanto dalam 3 pertandingan di Porprov Sumut 2022.
Gol tersebut juga membukukan kemenangan Tanjungbalai dengan skor telak, 4 - 1 dan berhak melaju ke babak semi final.
"Anak - anak sudah bermain taktis denggan menjalankan instruksi sejak 15 menit pertama saat pemain-pemain lawan tidak siap," kata Sukimin usai pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Pak Kim ini, juga telah merencanakan strategi dibabak semi final. Menurutnya, lawan berikut yang dihadapi memiliki kualitas bermain dengan baik.
"Siapa pun lawannya (yang ke semi final) tentu bermain dengan tersistem. Mereka adalah lawan yang kuat," ujar Sukimin.
Pak Kim juga mengakui timnya kehilangan salah satu pemain pentingnya, Akbar Ananda Lubis akibat kartu merah. Namun dia mengklaim, secara keseluruhan pemainnya siap merebut tiket ke final.
"Secara keseluruhan siap, meski salah satu pemain kena kartu merah. Saya pikir, kehilangan satu pemain kami punya pemain lain dengan kualitas yang sama," tandas Sukimin.
"Alhamdulillah. Harapan meraih medali emas semakin dekat," kata Manajer Tanjungbalai, Ahmad Fadli.
Fadli juga mengingatkan kepada pemain agar tetap konsisten bermain, bahkan dengan lebih baik lagi.
"Saya juga berharap, para pemain dapat bermain konsisten. Atau boleh dikatakan, bermain lebih baik lagi untuk mencatatkan sejarah terbaik sepak bola Tanjungbalai," ujar Fadli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Anak - anak asuh Sukimin bermain taktis dengan menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama. Gol kejutan dari tendangan M Hapis di menit 3 membuka keunggulan Tanjungbalai, 1 - 0.
Gol tersebut berawal dari kerja sama pemain tengah, Safwan Nabawi yang memberikan umpan kepada Hernanto ke sisi kanan, kemudian menjadikannya assist untuk diselesaikan dengan gol oleh M Hapis tanpa pengawalan pemain bawah Dairi.
Pasca gol tersebut, tensi permain semakin meningkat. Sejumlah pelanggaran keras antara kedua tim terus berlanjut.
Dalam kondisi ini, Tanjungbalai kembali membuahkan gol kedua yang tercipta dari sang kapten, Hernanto.
Intesitas terus meningkat bahkan terjadi pelanggaran keras yang berbuah kartu merah. Wasit Suci Efendi mengusir pemain Dairi, Julius Simanjorang ke luar lapangan akibat melakukan pelanggaran keras kepada Hernanto.
Berselang satu menit kemudian, masing - masing pemain kedua tim kembali mendapat kartu merah, dari Dairi Bagas Silalahi dan Tanjungbalai, Akbar Ananda.
Meski bermain dengan delapan pemain, pasukan Eben Siregar mencoba bangkit dengan menekan barisan pertahanan Tanjungbalai. Bukannya menghasilkan gol, Dairi malah kemasukan gol lagi dari penyerang tersubur Tanjungbalai, Hernanto.
Keadan berubah menjadi 3 - 0, Tanjungbalai memimpin hingga turun minum.
Babak kedua berlanjut diawali serangan - serangan dari Dairi. Eben Ezer dan kawan - kawan beberapa membuat sejumlah peluang, namun berhasil digagalkan pemaim bawah Tanjungbalai.
Kebuntuan tim Dairi akhirnya dapat terpecahkan lewat sepakan dari Trimen pada menit 60.
Pelatih Tanjungbalai Sukimin, mengubah strategi dengan merotasi sejumlah pemain. Beberapa peluang sempat tercipta, namun para pemain kerap terperangkap offside.
Hernanto kembali menciptkan gol hattrick dari aksi individunya dengan mengecoh pejaga gawang Dairi. Gol ini merupakan gol kesepuluh Hernanto dalam 3 pertandingan di Porprov Sumut 2022.
Gol tersebut juga membukukan kemenangan Tanjungbalai dengan skor telak, 4 - 1 dan berhak melaju ke babak semi final.
"Anak - anak sudah bermain taktis denggan menjalankan instruksi sejak 15 menit pertama saat pemain-pemain lawan tidak siap," kata Sukimin usai pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Pak Kim ini, juga telah merencanakan strategi dibabak semi final. Menurutnya, lawan berikut yang dihadapi memiliki kualitas bermain dengan baik.
"Siapa pun lawannya (yang ke semi final) tentu bermain dengan tersistem. Mereka adalah lawan yang kuat," ujar Sukimin.
Pak Kim juga mengakui timnya kehilangan salah satu pemain pentingnya, Akbar Ananda Lubis akibat kartu merah. Namun dia mengklaim, secara keseluruhan pemainnya siap merebut tiket ke final.
"Secara keseluruhan siap, meski salah satu pemain kena kartu merah. Saya pikir, kehilangan satu pemain kami punya pemain lain dengan kualitas yang sama," tandas Sukimin.
"Alhamdulillah. Harapan meraih medali emas semakin dekat," kata Manajer Tanjungbalai, Ahmad Fadli.
Fadli juga mengingatkan kepada pemain agar tetap konsisten bermain, bahkan dengan lebih baik lagi.
"Saya juga berharap, para pemain dapat bermain konsisten. Atau boleh dikatakan, bermain lebih baik lagi untuk mencatatkan sejarah terbaik sepak bola Tanjungbalai," ujar Fadli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022