Prestasi membanggakan kategori tingkat nasional kembali diraih mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU). Kali ini, dua judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diketuai mahasiswa FISIP lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) 2022.
Hal ini sesuai dengan surat pengumuman Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor : 0887/J7.1/PN.00/2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani Asep Sukmayadi. Surat tersebut juga sekaligus undangan untuk mengikuti PIMNAS yang akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 30 November s/d 4 Desember 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang.
“Alhamdulillah, dua kelompok yang diketuai mahasiswa FISIP UMSU lolos ke PIMNAS tahun ini dan mereka akan bertarung dengan 374 kelompok lainnya yang berasal dari berbagai PTN dan PTS. Ini pencapaian luar biasa, kami turut bangga,” ujar Hj. Yurisna Tanjung, MAP Wakil Dekan 3 FISIP UMSU yang membidangi kemahasiswaan, Rabu (26/10).
Disampaikan Yurisna, dua kelompok mahasiswa yang lolos PIMNAS itu adalah kelompok yang diketuai Peny Eriska (mahasiswa Ilmu Komunikasi), dengan anggota Lola Fadhillah, Mutasya Biha, Alifah Hanum, dan Farah Yasmin Syahrina, serta Dosen Pembimbing Muhammad Andi Proyogi SE.M.Si. Judul PKM-nya “ITO: Eco-Friendly Bilingual Comics Integrated Application Mendorong Pariwisata Sumatera Utara Go Internasional”.
Kemudian kelompok yang diketuai Muhammad Rionaldo (mahasiswa Kesejahteraan Sosial) dengan anggota Zayyan Ramadhanti, Indah Adelia, dan Aini Tasya Nadira, serta Dosen Pembimbing Sahran Saputra, S.Sos. M.Sos. Judul PKM-nya “Pengembangan Model Microvolunteer Berbasis Aplikasi Digital Sebagai Mediator Relawan Guna Membantu Aktifitas Keseharian Penyandang Tunanetra di DPD PERTUNI Sumut”.
“PKM yang diketuai Peny luarannya berupa Komik Si ITO dari kertas daur ulang yang berisi tentang destinasi wisata di Sumut. Sedangkan PKM-nya Rionaldo tentang aplikasi “Mata Kita” untuk membantu aktivitas penyandang tunanetra,” jelas Yurisna lagi.
Sahran Saputra, selaku dosen pembimbing menyampaikan aplikasi ‘Mata Kita” yang digagas mahasiswa ini adalah model pengembangan microvolunteer berbasis digital, yang merupakan salah satu wujud implementasi praktik prodi Kesejahteraan Sosial. “Dengan aplikasi ini, penyandang tunanetra dapat meminta bantuan kepada relawan yang sudah terdaftar melalui panggilan video call. Ini juga mereka namakan dengan gerakan "Meminjamkan Mata"," jelas Sahran.
Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh, MSP merasa yakin bahwa mahasiswanya akan bisa unjuk gigi di ajang PIMNAS nanti. “Selain bangga, saya juga yakin dua kelompok ini akan mampu mencuri perhatian di ajang bergengsi itu. Mudah-mudahan mereka berhasil membawa medali,” harapnya memberi semangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Hal ini sesuai dengan surat pengumuman Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor : 0887/J7.1/PN.00/2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani Asep Sukmayadi. Surat tersebut juga sekaligus undangan untuk mengikuti PIMNAS yang akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 30 November s/d 4 Desember 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang.
“Alhamdulillah, dua kelompok yang diketuai mahasiswa FISIP UMSU lolos ke PIMNAS tahun ini dan mereka akan bertarung dengan 374 kelompok lainnya yang berasal dari berbagai PTN dan PTS. Ini pencapaian luar biasa, kami turut bangga,” ujar Hj. Yurisna Tanjung, MAP Wakil Dekan 3 FISIP UMSU yang membidangi kemahasiswaan, Rabu (26/10).
Disampaikan Yurisna, dua kelompok mahasiswa yang lolos PIMNAS itu adalah kelompok yang diketuai Peny Eriska (mahasiswa Ilmu Komunikasi), dengan anggota Lola Fadhillah, Mutasya Biha, Alifah Hanum, dan Farah Yasmin Syahrina, serta Dosen Pembimbing Muhammad Andi Proyogi SE.M.Si. Judul PKM-nya “ITO: Eco-Friendly Bilingual Comics Integrated Application Mendorong Pariwisata Sumatera Utara Go Internasional”.
Kemudian kelompok yang diketuai Muhammad Rionaldo (mahasiswa Kesejahteraan Sosial) dengan anggota Zayyan Ramadhanti, Indah Adelia, dan Aini Tasya Nadira, serta Dosen Pembimbing Sahran Saputra, S.Sos. M.Sos. Judul PKM-nya “Pengembangan Model Microvolunteer Berbasis Aplikasi Digital Sebagai Mediator Relawan Guna Membantu Aktifitas Keseharian Penyandang Tunanetra di DPD PERTUNI Sumut”.
“PKM yang diketuai Peny luarannya berupa Komik Si ITO dari kertas daur ulang yang berisi tentang destinasi wisata di Sumut. Sedangkan PKM-nya Rionaldo tentang aplikasi “Mata Kita” untuk membantu aktivitas penyandang tunanetra,” jelas Yurisna lagi.
Sahran Saputra, selaku dosen pembimbing menyampaikan aplikasi ‘Mata Kita” yang digagas mahasiswa ini adalah model pengembangan microvolunteer berbasis digital, yang merupakan salah satu wujud implementasi praktik prodi Kesejahteraan Sosial. “Dengan aplikasi ini, penyandang tunanetra dapat meminta bantuan kepada relawan yang sudah terdaftar melalui panggilan video call. Ini juga mereka namakan dengan gerakan "Meminjamkan Mata"," jelas Sahran.
Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh, MSP merasa yakin bahwa mahasiswanya akan bisa unjuk gigi di ajang PIMNAS nanti. “Selain bangga, saya juga yakin dua kelompok ini akan mampu mencuri perhatian di ajang bergengsi itu. Mudah-mudahan mereka berhasil membawa medali,” harapnya memberi semangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022