Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 1 Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar berharap Akademi Keperawatan Pemkab Taput menjadi kampus kebanggaan masyarakat atas prestasi dalam menghasilkan wisudawan dan wisudawati yang mumpuni dan hebat.

"Semoga Akper Pemkab Taput semakin maju dan jadi kampus pilihan kebanggaan masyarakat Taput. Terima kasih kepada Ketua Yayasan Bapak Sabungan Parapat, yayasan telah menghasilkan wisudawan wisudawati yang hebat, kampus ini semakin hari akan semakin cemerlang," sebut Prof Ibnu Hajar dalam sambutannya di tengah agenda Wisuda Ahli Madya Keperawatan Angkatan XVII 2021/2022, di Ge­dung Serbaguna Tarutung, Rabu (19/10).

Disebutkan, dari 206 perguruan tinggi swasta di wilayah Sumut 1, terdapat kampus yang sehat, baik baik saja, kurang sehat, hingga kampus yang sakit-sakitan.

"Bahwa yang sakit sakitan itu, Pemerintah tidak dapat menolerir lagi, sebab itu jadi masalah, banyak juga kampus yang sudah ditutup. Dan saya pastikan bukan kampus ini yang ditutup, karena Yayasan Akper Pemkab Taput kian hari tambah paten, untuk itu tolong bapak ibu percayakan kampus ini untuk lebih sehat lagi," terangnya.

Menurutnya, bukti nyata keberhasilan Akper Taput terlihat dari jumlah mahasiswanya yang selalu bertambah setiap tahunnya.

"Orang tua mahasiswa harus bangga bisa menghasilkan orang orang elit, sebab mereka adalah SDM yang bisa diandalkan, dimana dalam teori pendidikan ada pepatah 'memanusiakan manusia' hanyalah dalam sektor pendidikan," urainya.

Bahkan, kata Prof Ibnu Hajar, salah satu indikator pertama untuk mengukur majunya satu bangsa adalah pendidikan, baru urutan kedua kesehatan, bidang yang tidak ada masa suramnya dalam hal pekerjaan adalah tenaga guru dan kesehatan. "Kampus ini menyediakan dua-duanya, dan telah menamatkan orang yang terdidik dan mereka sudah masuk kategori SDM yang sudah siap," tukasnya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Akper Pemkab Taput Sabungan Parapat memaparkan, terkini, pihaknya tengah mengajukan permohonan kepada Kementerian PUPR RI untuk mendapat bantuan hibah dalam pembangunan dan pengembangan Akper Pemkab Taput, termasuk lokasi pembangunan kampus yang sedang dalam proses di badan pertanahan nasional.

"Yayasan senantiasa berusaha meningkatkan sarana dan prasarana, fasilitas-fasilitas pendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di akademi perawatan ini," jelasnya.

Dikatakan, penamaan Akper Pemkab Taput yang disematkan hingga saat ini juga dalam proses perubahan yang harus mendapatkan persetujuan Kementerian terkait.

"Kiranya anak didik tingkat I,II, dan III bisa mengikuti jejak dari abang dan kakak yang diwisuda kali ini. Terimakasih juga kepada civitas akademi yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawab sebuah lembaga pendidikan yang diamanatkan oleh yayasan, sehingga penyelenggaraan wisuda ini berjalan dengan baik. Ke depan, kualitas dan kuantitas pelayanan di Akper Pemkab Taput bersama kita tingkatkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Direktris Akper Pemkab Taput, Nurlela M Nababan melaporkan, bahwa institusi Akper Pemkab Taput yang telah terakreditasi program studi oleh LAM PTKes dan terakreditasi Institusi Oleh BAN-PT.

"Mahasiswa baru tahun akademik 2022-2023 sebanyak 132 orang, dengan total penerima bantuan KIP kuliah sebanyak 57 orang. Jumlah kelulusan uji kompetensi tahun 2022 sebesar 100 persen dan menjadi kebanggaan sebagai pendidik. Kami sangat berharap bahwa Kepala LLDikti berkenan menambah kuota KIP kuliah tahun ini," ujar Nurlela.

Dalam agenda wisuda sebanyak 46 mahasiswa tersebut, sejumlah sembilan orang wisudawan dan 37 wisudawati telah menyelesaikan 120 SKS.

Pada kesempatan itu, peraih prestasi terbaik pada Wisuda Angkatan XVII adalah Elsahayu Natalia Siahaan dengan indeks prestasi kumulatif 3,78 sebagai terbaik I, Mitra T Hutagalung dengan indeks prestasi 3,77 sebagai terbaik II, dan Esmeralda Rajagukguk dengan indeks prestasi 3,77 meraih terbaik III.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022