Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan meminta Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyiapkan upaya menghadapi ancaman resesi ekonomi pada 2023.

"Bagaimana strategi Pemerintah Kota Medan menghadapi kemungkinan resesi 2023 dan program konkrit mengatasi permasalahan tersebut," terang Syaiful di Medan, Selasa.

Presiden Joko Widodo, lanjut dia, berulangkali mengingatkan adanya ancaman resesi akibat kondisi perekonomian yang lebih sulit dan merupakan dampak dari resesi global.

Sesuai nota kesepakatan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara, maka struktur RAPBD Kota Medan 2023 untuk pendapatan daerah sebesar Rp7,26 triliun.

Kemudian untuk belanja daerah diproyeksikan sekitar Rp7,86 triliun, dan pembiayaan neto sebesar Rp594 miliar rupiah.

"Namun kami mempertanyakan target pendapatan asli daerah. Apakah sudah dilakukan kajian ilmiah potensi riil masing-masing objek, baik pajak, retribusi dan lainnya," kata dia.

Legislator ini mengapresiasi ruas jalan menerapkan E-Parking, dan berapa target penambahan ruas jalan menggunakan parkir elektronik di 2023 mengingat target retribusi parkir Rp51,06 miliar.

Pihaknya juga mempertanyakan upaya Pemkot Medan menanggulangi masalah pengangguran sekitar 10,81 persen dari total penduduk di 2021 sebanyak 2.460.858 jiwa.

"Langkah Pemkot Medan menanggulangi masalah pengangguran, dan program pembangunan apa saja yang sudah direalisasikan sesuai RPJMD Kota Medan 2021-2026," tegas Syaiful.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022