Minum teh setiap hari dapat meningkatkan kesehatan, memperpanjang usia harapan hidup dan membantu mengurangi risiko beberapa penyakit yang mengancam jiwa, demikian menurut studi Annals of Internal Medicine.

Dalam studi itu, para ilmuwan China seperti disiarkan Medical Daily September lalu menemukan minum dua sampai empat cangkir teh hitam, hijau atau oolong per hari menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen.

Minum satu hingga tiga cangkir setiap hari menurunkan risiko sebesar 4 persen terkena diabetes dan risiko ini semakin turun 1 persen untuk setiap cangkir tambahan.

Baca juga: Benarkah kopi bagus untuk turunkan berat badan?

Xiaying Li, salah satu penulis penelitian dan peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, menyatakan hasil studi ini menggembirakan karena menawarkan harapan bagi orang untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Menurut mereka, temuan ini menunjukkan teh bahkan pada tingkat asupan yang lebih tinggi dapat menjadi bagian dari diet sehat.

"Asupan teh yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah di antara mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari," kata peneliti studi.

Para peneliti yang mengevaluasi data selama 11 tahun berencana mempresentasikan hasil temuan ini dalam European Association for the Study of Diabetes, pada pekan depan.
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022