Malaysia Healthcare menggandeng 25 agen perjalanan wisata di Sumut untuk mengenalkan paket wisata khususnya wisata medis di Malaysia.
"Sejak dibukanya kembali perbatasan Malaysia sejak 1 April 2022, kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat," ujar CEO Malaysia Healthare Travel Council, En Mohd Daud Mohd Arif, di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu pada acara gathering Malaysia Healthcare dengan 25 agen perjalanan wisata di Sumut
Gathering itu merupakan rangkaian acara dari Pameran Rumah Sakit Malaysia atau Malaysia Healthcare Expo yang akan diadakan di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September 2022.
Memanfaatkan momentum yang baik di pascapandemi COVID-19 itu, Healthcare mempromosikan jasa kesehatan dengan mutu dan layanan terbaik.
Wisatawan bisa berwisata dan sekaligus berobat atau memeriksakan kesehatan di rumah sakit Malaysia.
"Langkah kerja sama dengan para agen perjalanan wisata di Sumut dinilai akan bagus untuk mendorong jumlah wisatawan termasuk yang berobat ke Malaysia, " katanya.
Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, En Aiyub Omar, mengatakan, Sumut termasuk yang memberikan kontribusi besar dalam perolehan wisatawan Malaysia sejak dulu.
Dia mengakui, selain berwisata, wisatawan asal Sumut juga tercatat sebagai pengguna layanan medis yang cukup banyak di Malaysia.
"Sudah mulai dibukanya penerbangan dari Malaysia-Sumut-Malaysia menambah banyaknya lagi jumlah wisatawan yang datang ke Malaysia," katanya.
Aiyub mengatakan, sebelum pandemi COVID-19, pasien yang berobat ke Malaysia mencapai 1,2 juta orang dengan 60 persen di antaranya dari Indonesia.
Deputy Director Tourism Malaysia Medan untuk Sumatera, Yusnita Yusof, mengatakan, Malaysia Healthcare Expo di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September diyakini banyak peminat.
"Banyak peminat karena sejak pandemi COVID-19, banyak warga Sumut yang tertunda berwisata dan berobat," katanya.
Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi, mengatakan, paling banyak berobat ke Malaysia adalah pasien penyakit jantung, kanker, ortopedi/tulang, program bayi tabung dan medical checkup.
"Pasien pada umumnya mengaku memilih berobat ke Malaysia karena kualitas rumah sakit kelas dunia, namun harga terjangkau ditambah aksesnya mudah," katanya..
Pada Malaysia Healthcare Expo, ada 24 rumah sakit dan tiga tourism state (Selangor, Perak dan Penang) yang ikut berpameran.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Sejak dibukanya kembali perbatasan Malaysia sejak 1 April 2022, kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat," ujar CEO Malaysia Healthare Travel Council, En Mohd Daud Mohd Arif, di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu pada acara gathering Malaysia Healthcare dengan 25 agen perjalanan wisata di Sumut
Gathering itu merupakan rangkaian acara dari Pameran Rumah Sakit Malaysia atau Malaysia Healthcare Expo yang akan diadakan di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September 2022.
Memanfaatkan momentum yang baik di pascapandemi COVID-19 itu, Healthcare mempromosikan jasa kesehatan dengan mutu dan layanan terbaik.
Wisatawan bisa berwisata dan sekaligus berobat atau memeriksakan kesehatan di rumah sakit Malaysia.
"Langkah kerja sama dengan para agen perjalanan wisata di Sumut dinilai akan bagus untuk mendorong jumlah wisatawan termasuk yang berobat ke Malaysia, " katanya.
Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, En Aiyub Omar, mengatakan, Sumut termasuk yang memberikan kontribusi besar dalam perolehan wisatawan Malaysia sejak dulu.
Dia mengakui, selain berwisata, wisatawan asal Sumut juga tercatat sebagai pengguna layanan medis yang cukup banyak di Malaysia.
"Sudah mulai dibukanya penerbangan dari Malaysia-Sumut-Malaysia menambah banyaknya lagi jumlah wisatawan yang datang ke Malaysia," katanya.
Aiyub mengatakan, sebelum pandemi COVID-19, pasien yang berobat ke Malaysia mencapai 1,2 juta orang dengan 60 persen di antaranya dari Indonesia.
Deputy Director Tourism Malaysia Medan untuk Sumatera, Yusnita Yusof, mengatakan, Malaysia Healthcare Expo di Centre Point Mall Medan pada 22-25 September diyakini banyak peminat.
"Banyak peminat karena sejak pandemi COVID-19, banyak warga Sumut yang tertunda berwisata dan berobat," katanya.
Director Marketing Malaysia MHTC Indonesia Farah Delah Suhaimi, mengatakan, paling banyak berobat ke Malaysia adalah pasien penyakit jantung, kanker, ortopedi/tulang, program bayi tabung dan medical checkup.
"Pasien pada umumnya mengaku memilih berobat ke Malaysia karena kualitas rumah sakit kelas dunia, namun harga terjangkau ditambah aksesnya mudah," katanya..
Pada Malaysia Healthcare Expo, ada 24 rumah sakit dan tiga tourism state (Selangor, Perak dan Penang) yang ikut berpameran.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022