Shalahuddin Alayubi Sitanggang atau yang akrab disapa Shalahuddin lahir di desa tembung, 22 juli 1995 ini merupakan anak ke 6 dari 11 bersauadara yang merupakan anak dari bapak Dr.Masri Sitanggang seorang penulis buku, yang salah satunya karya tulisaanya ialah “bertarung mempertahankan agama dan bangsa”.  

Shalahuddin Alayubi Sitanggang merupakan mahasiswa fakultas teknik uisu dengan program studi teknik eletro Stambuk 2018 Lulusan 27 agustus 2022 yang merupakan lulusan terbaik dengan ipk 3,98. ia bahkan menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). 

27 Agustus lalu, Shalahuddin resmi menyandang lulusan Fakultas Teknik terbaik dan mendapat piagam penghargaan dari Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP. Sederet prestasi ditorehkan Shalahuddin selama menjadi mahasiswa di Fakultas Teknik UISU. Pada tahun 2020 Shalahuddin memenangkan hibah proposal bisnis dari UiSU dengan mendapatkan juara 3 dari fakultas Teknik, tahun 2021 ia juga mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

 “Kemarin saya mengusulkan dua judul dan Alhamdulillah dua-duanya lolos PKM, sebagai visioner dari teknik UISU dan Alhamdulillah pada tahun berikutnya banyak teman-teman yang ikut serta berpartisipasi mengikuti PKM,”ujarnya beberapa waktu lalu saat diwawancarai di Kampus UISU.

Kedua judul yang diajukan Shalahuddin, yakni Perancangan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Parkir Mobil yang merupakan suatu aplikasi yang diperuntukkan bagi parkir mobil, untuk mengatur parkir mobil dan memberikan informasi bagi pemilik kendaraan, serta mencatat berbagai transaksi yang dilakukan.

Parkir Pintar yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Autocad Hasil desain 3D yang telah dibuat direalisasikan menjadi denah parkir yang akan ditampilkan pada Monitor LCD. Dan penelitian kedua dengan judul Lantai penunjuk arah kiblat Rancangan tersebut diberi nama “Prayer Floor Adjustable For Plane” Saudian Airline menyediakan ruang sholat di pesawat, tetapi dengan lantai statis, dimana arah kiblatnya akan berubah sesuai arah pesawat bergerak. Rancangan Prayer Floor Adjustable For Plane memungkinkan lantai sholat bergerak menyesuaikan tetap pada posisi menghadap kiblat.

Perancangan ini didukung Teknologi Mekanotrika dan Teknologi Sensor GNSS (Global Navigation Satellite System). Mikrokontroler Programmable Logic Controller (PLC) yang memberi perintah ke motor listrik untuk memutar lantai salat sesuai dengan arah kiblat.

Tak hanya itu di akhir 2021 Shalahuddin juga mengikuti program talenta inovasi Indonesia yang merupakan program dari Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek “Adanya program pembiyayan tugas akhir mahasiwa S1,S2,S3 dan kebetulan ditalenta itu tugas akhir saya membuat alat kasur berat badan. Alhamdulilah dari pihak ditjen Ristek Dikti responnya bagus dan proposal saya lolos, 

Rancang Bangun Smart Hospital Bed Berbasis Mikrokontroler ini didampingi oleh dosen pebimbing saya Ir. H. Luthfi Parinduri. Smart Hospital Bed adalah hasil rancang bangun yang dilaksanakan di Fakultas Teknik UISU sebagaimana diketahui bahwa ranjang semacam ini belum ada di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Pengukuran berat badan pasien dengan kondisi tidak dapat bergerak, tidak sadarkan diri, trauma, atau luka bakar secara langsung sangat sulit dilakukan. 

Smart Hospital Bed dirancang dengan menggunakan komponen seperti Load Cell, Modul HX711, Arduino, LCD, Ranjang Pasien, Push Button, dan Potensiometer. Saat tombol “mulai” ditekan, pasien yang berbaring di ranjang akan terdeteksi dan diukur oleh sensor Load Cell. Amplifier HX711 akan bekerja. Dan Hasil inputan pengukuran berat badan yang telah diproses selanjutnya akan ditampilkan di LCD. Smart Hospital Bed diharapkan menjadi solusi atas masalah pengukuran berat badan pasien berkebutuhan khusus dan mampu bersaing dengan produk impor sejenis.

“Dan alhamdulilah tugas akhir itu membawa saya juga menjadi pemakalah seminar nasional teknik di UISU,”jelasnya. 

Shalahuddin bercita-cita saya ingin menjadi pengusaha di sektor energi, dan ingin menjadi peneliti dengan membuat alat elektro. “Saya juga mempunyai prinsip sendiri, yaitu kenapa kita tidak membuat sesuatu dengan melakukan inovasi dan memberi kontribusi ke almamater saya sendiri. 

Saat ini, Shalahuddin sedang mengikuti proses beasiswa LPDP. “Saya sudah masuk ketahap skolastik dan insyaallah tgl 15 nanti pengumumannya, saya mengambil 3 university yaitu imperial college London prodi future power networks, the university of Manchester prodi renewable energy and clean technology with extended research, dan university of Birmingham prodi electrical power system with advanced research,”ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Dekan Fakultas Teknik UISU, Ir. H. Abdul Haris Nasution, MT sangat menagapresiasi prestasi Shalahuddin yang mampu berinovasi dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

“Harapan kita kedepan semoga lebih banyak lagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi sehingga mereka mampu berkomptesi. Kehadiran dan prestasi Shalahuddin adalah bukti bahwa mahasiswa UISU mampu berkarya dan memiliki kompetensi yang luar biasa hingga mampu bersaing secara lokal dan regional,”ujarnya sembari berharap Shalahuddin mendapatkan kesempatan untuk mendapat pendidikan di luar negeri melalui beasiswa LPDP. 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022