Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke perempat final Japan Open 2022 sementara ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya atau The Minions justru kandas pada babak kedua turnamen level Super 750 di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Kamis.
Unggulan kedelapan Apriyani/Fadia menang dengan skor 22-20, 24-22 setelah melalui pertarungan ketat berdurasi 56 menit melawan pasangan China Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting dalam pertemuan perdana kedua pasangan tersebut pada turnamen super series BWF.
“Meskipun poinnya agak ketat tapi kami tadi sudah bisa antisipasi dan mengatur mental agar tidak buru-buru di poin kritis,” tutur Fadia dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Apri/Fadia awali Japan Open 2022 dengan kemenangan
“Kami saling mengingatkan supaya tenang, fokus satu poin demi satu poin. Tidak buru-buru karena kalau hilang poin dan main rubber hasilnya belum tentu bisa menang,” kata dia menambahkan.
Sementara itu pada pertandingan lain, unggulan teratas Marcus/Kevin kembali harus angkat koper lebih awal. Pasangan berjuluk The Minions itu dipaksa memainkan rubber games oleh pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang yang berakhir dengan skor 21-17, 17-21, 24-26.
Kekalahan itu kian memperpanjang catatan buruk Marcus/Kevin yang selalu kandas pada babak kedua dalam tiga turnamen terakhir yang mereka lakoni tahun ini. Pada Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu, pasangan peringkat satu dunia itu juga tersingkir pada babak 16 besar usai ditaklukkan wakil Inggris non-unggulan Ben Lane/Sean Vendy.
Nasib apes juga dialami ganda putra lainnya dari Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Juara All England 2022 itu dipaksa menyerah kepada pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 20-22, 18-21, memperpanjang rekor buruk Bagas/Fikri yang belum pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam delapan turnamen beruntun yang mereka mainkan sepanjang tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Unggulan kedelapan Apriyani/Fadia menang dengan skor 22-20, 24-22 setelah melalui pertarungan ketat berdurasi 56 menit melawan pasangan China Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting dalam pertemuan perdana kedua pasangan tersebut pada turnamen super series BWF.
“Meskipun poinnya agak ketat tapi kami tadi sudah bisa antisipasi dan mengatur mental agar tidak buru-buru di poin kritis,” tutur Fadia dalam keterangan resmi PBSI di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Apri/Fadia awali Japan Open 2022 dengan kemenangan
“Kami saling mengingatkan supaya tenang, fokus satu poin demi satu poin. Tidak buru-buru karena kalau hilang poin dan main rubber hasilnya belum tentu bisa menang,” kata dia menambahkan.
Sementara itu pada pertandingan lain, unggulan teratas Marcus/Kevin kembali harus angkat koper lebih awal. Pasangan berjuluk The Minions itu dipaksa memainkan rubber games oleh pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang yang berakhir dengan skor 21-17, 17-21, 24-26.
Kekalahan itu kian memperpanjang catatan buruk Marcus/Kevin yang selalu kandas pada babak kedua dalam tiga turnamen terakhir yang mereka lakoni tahun ini. Pada Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu, pasangan peringkat satu dunia itu juga tersingkir pada babak 16 besar usai ditaklukkan wakil Inggris non-unggulan Ben Lane/Sean Vendy.
Nasib apes juga dialami ganda putra lainnya dari Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Juara All England 2022 itu dipaksa menyerah kepada pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi 20-22, 18-21, memperpanjang rekor buruk Bagas/Fikri yang belum pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam delapan turnamen beruntun yang mereka mainkan sepanjang tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022