Wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) di kenal dengan kesuburan tanahnya. Berbagai komoditi seperti sayuran, buah dan lainnya dapat tumbuh berkembang di kabupaten yang saat ini dipimpin Bupati Dolly P. Pasaribu tersebut.
Komoditi bawang merah contohnya. Ternyata tidak hanya tumbuh subur di wilayah Kecamatan Sipirok, akan tetapi juga di Kecamatan Batang Angkola.
Kepada ANTARA di Sipirok, Rabu (31/8), Kepala Dinas Pertanian Daerah Tapsel, Bismark Muaratua Siregar, mengatakan pihaknya baru saja panen perdana bawang merah varietas batu ijo bersama Kelompok Tani Tor Simitcak, Desa Aek Gunung, Kecamatan Batang Angkola.
"Hasil panen bawang Batang Angkola tak kalah dengan daerah kecamatan lainnya di Tapsel. Setelah umur 63 hari setelah tanam produksi mencapai 17,2 Ton per hektar umbi basah yang ditujukan untuk konsumsi," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan budi daya bawang merah di atas luas lahan ketua kelompok tani M.Tahir Ritonga itu berkat dukungan dana desa melalui program pemberdayaan masyarakat desa Tahun 2022.
"Melihat perkembangan budi daya bawang merah di desa Tor Simitcak itu menjadi perhatian kita untuk menindaklanjuti nya," katanya.
Dalam setiap kesempatan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu juga sering sampaikan agar masyarakat dapat mengembangkan komoditi unggulan nya dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan peningkatan sumber pendapatan.
Dikatakan dalam panen perdana bawang merah itu turut dihadiri pihak Dinas Pertanian Tapsel, Camat Batang Angkola, Kepala Desa Aek Gunung, Petugas Pengamat Hama, PPL BPP Batang Angkola, dan Kelompok Tani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Komoditi bawang merah contohnya. Ternyata tidak hanya tumbuh subur di wilayah Kecamatan Sipirok, akan tetapi juga di Kecamatan Batang Angkola.
Kepada ANTARA di Sipirok, Rabu (31/8), Kepala Dinas Pertanian Daerah Tapsel, Bismark Muaratua Siregar, mengatakan pihaknya baru saja panen perdana bawang merah varietas batu ijo bersama Kelompok Tani Tor Simitcak, Desa Aek Gunung, Kecamatan Batang Angkola.
"Hasil panen bawang Batang Angkola tak kalah dengan daerah kecamatan lainnya di Tapsel. Setelah umur 63 hari setelah tanam produksi mencapai 17,2 Ton per hektar umbi basah yang ditujukan untuk konsumsi," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan budi daya bawang merah di atas luas lahan ketua kelompok tani M.Tahir Ritonga itu berkat dukungan dana desa melalui program pemberdayaan masyarakat desa Tahun 2022.
"Melihat perkembangan budi daya bawang merah di desa Tor Simitcak itu menjadi perhatian kita untuk menindaklanjuti nya," katanya.
Dalam setiap kesempatan Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu juga sering sampaikan agar masyarakat dapat mengembangkan komoditi unggulan nya dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan peningkatan sumber pendapatan.
Dikatakan dalam panen perdana bawang merah itu turut dihadiri pihak Dinas Pertanian Tapsel, Camat Batang Angkola, Kepala Desa Aek Gunung, Petugas Pengamat Hama, PPL BPP Batang Angkola, dan Kelompok Tani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022