Pengadaan beras petani di Perum BULOG Sumatera Utara sudah mencapai 2.531 ton hingga 15 Agustus 2022.
"Pengadaan terus bertambah walau dengan peningkatan yang tidak besar," ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum BULOG Arif Mandu di Medan, Senin.
Pengadaan beras petani di BULOG Sumut hingga 7 Juni masih sebanyak 1.682 ton.
"Realisasi pengadaan yang sebesar 2.531 ton itu masih jauh dari target 2022 yang sebanyak 23.000 ton," ujar Arif Mandu.
Melambatnya pertumbuhan pembelian beras petani di Sumut itu akibat beberapa faktor, mulai dari dampak Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berubah menjadi tunai di tahun 2022, termasuk produksi padi/beras yang belum banyak di tengah kebijakan petani yang lebih memilih menyimpan untuk kebutuhan sendiri.
Kenudian juga akibat lebih mahalnya harga beli di pasar dibanding harga pembelian pemerintah (HPP).
"Meski pembelian tidak banyak, stok beras BULOG Sumut cukup aman untuk beberapa bulan ke depan," katanya.
Stok beras Sumut per 15 Agustus sebanyak 5.777 ton, terdiri atas masing-masing 5.452,72 ton beras cadangan pemerintah (CBP) dan 324,70 ton jenis komersial.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022