Personel TNI Angkatan Laut akan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia yang tersebar di 77 wilayah Indonesia.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin, mengatakan, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar memeriahkan HUT ke-77 RI dan menguatkan semangat nasionalisme, secara serentak untuk menggelar upacara dan mengibarkan bendera Merah Putih di bawah laut.
 
Menurut dia, secara terpusat pengibaran Sang Merah Putih di bawah laut ini akan dilaksanakan di Pulau Putri Kepulauan Seribu yang dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
 
Sebanyak 886 penyelam dari prajurit TNI AL, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, klub selam, dan masyarakat akan berpartisipasi dalam pengibaran bendera bawah air ini.
 
"Ini sekaligus untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Julius.
 
Para penyelam, lanjut dia, akan membawa bendera pada kedalaman kurang lebih 10 meter dengan susunan inspektur upacara, komandan upacara, pengibar bendera dan peserta upacara serta pengucapan Dirgahayu RI dari bawah laut.
 
"Momen pengibaran bendera di bawah laut ini untuk menunjukkan luasnya laut Nusantara dengan berjuta kekayaan di dalamnya harus tetap terjaga keutuhannya dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote yang menjadi bukti kejayaan perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia," jelasnya.
 
Julius menambahkan, prajurit Jalasena Samudera TNI Angkatan Laut adalah prajurit petarung yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan, dari dasar samudera hingga permukaan laut Nusantara.
 
"Demi kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022