Warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara diingatkan agar bersikap bijak saat mengelola lahan pertanian guna mengantisipasi kebakaran hutan pada musim kemarau ini. 

Peringatan itu disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH saat memimpin apel kesiapan penanggulangan bencana kebakaran hutan  dan lahan, Jumat (12/8), di Mako Polres Simalungun, di Pematang Raya.

Kegiatan diikuti personel Polres Simalungun, Kompi 2 Yon B, Denpom 1/1 Pematangsiantar, Kodim 0207/Sml, Satpol Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Manggala PGNI.

Kapolres membacakan amanat Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait jumlah titik api atau hotspot pada Semester I tahun 2022 mencapai 206 dengan kejadian 156, dan pada periode 1-9 Agustus mencapai 212.

Meski wilayah Kabupaten Simalungun tidak termasuk daerah yang mengalami peningkatan hotspot, namun warga diminta tetap waspada. 

Makanya, diharapkan kerjasama dan berkolaborasi dengan meningkatkan komunikasi serta koordinasi dalam antisipasi maupun saat penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan.

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022