Memasuki hari kelima pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, torehan medali terus disumbangkan para atlet Indonesia untuk menunjukkan dominasinya. 
Termasuk torehan medali dari atlet Sumatera Utara terus mengalir di sejumlah cabang olahraga. Tambahan 5 medali emas pada Kamis (4/8/2022), ditorehkan atlet Sumut bagi Indonesia. Dengan tambahan medali tersebut, Total sudah 20 emas, 12 perak, 12 perunggu. 

Dua medali emas sekaligus ditorehkan lifter putri Nurtani Purba di kelas 73 putri. Pada pertandingan yang berlangsung di Hotel Paragon, medali emas diraih Nurtani setelah berhasil mencatatkan angkatan terbaik dengan berat 103 kilogram putra. sedangkan emas kedua diraih setelah mengumpulkan total angkatan 288 kilogram dari tiga percobaan. Tidak hanya meraih dua emas, Nurtani sukses pecahkan rekor APG atas nama pribadi di tahun 2017 lalu yang hanya 100 kilogram. 

Usai pengalungan medali, atlet asal Kabupaten Deli Serdang ini mengatakan torehan yang ia raih tentu penuh perjuangan. Sempat terancam tidak tampil di APG akibat cidera, namun motivasi dan tekad kuat untuk tim merah putih, membuat dirinya masih bisa sumbangkan medali.

"Alhamdulillah, suatu kebanggaan bisa meraih emas untuk Indonesia. Apalagi saya dari awal gak sangka bakal pecah rekor juga. Ini berkat doa dan dukungan keluarga, NPC dan dukungan dari pemerintah, khususnya Deli Serdang yang datang langsung mendukung saya di sini," kata Nurtani. 

Sementara medali emas juga disumbangkan pecatur Sumut, yang berlangsung di Lorin Hotel Solo. Emas pertama disumbangkan melalui nomor catur cepat beregu putri (B1), yang diperkuat Yustina Halawa, Puspita, Wilma Sinaga. Emas lainnya juga disumbangkan Wilma Sinaga di nomor catur cepat perorangan putri (B1). 

Sementara satu emas tambahan kembali disumbangkan Nur Ferry Pradana dkk, di nomor estafet 4×400 meter T42-47 putra. Ini sekaligus emas keempat bagi Nur Ferry di APG.

"Mudah - mudahan besok bisa melengkapi lima keping medali emas. Mohon doa dan dukungannya," cetus Ferry. 

Medali emas terakhir di cabor juga dicatatkan atlet Sumut, Sahrul Sulaiman. Berlangsung di Convention Hall Tirtonadi, Sahrul dkk sukses meraih emas usai di final kalahkan tim beregu Filipina. Ini sekaligus emas kedua bagi Sahrul di APG perdananya.

Usai pertandingan atlet kelahiran 23 April 1990 ini mengucap syukur karena harus menunggu sejak 2016 untuk dapat menorehkan prestasi di event internasional bagi tim merah putih. Apalagi perjuangan selama 8 bulan di pelatnas harus ia jalani jauh dari istri dan anaknya.

“2017 itu saya ikut kejurnas menang, tapi tidak dipanggil ikut APG jadi diganti sama yang lain. Kemudian 2019 saya terpilih lagi. Tapi karena selesai SEA Games di Filipina ada COVID-19 jadi ditunda (APG),” ucapnya.

Sementara Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting sangat apresiasi perjuangan atletnya yang sukses mewujudkan target 20 medali emas. 

"Misi awal target 20 emas bisa kita wujudkan. Ini adalah kerja keras dan perjuangan tanpa lelah atlet kita untuk Indonesia dan provinsi Sumut," kata Alan. 

Meski sudah lampaui target medali, namun sejumlah atlet Sumut masih belum menyelesaikan pertandingan. Seperti angkat berat, Anto Boy dan Tambi Sibarani akan tampil di final pada Jumat (5/8/2022). Kemudian Nur Ferry juga membidik emas kelima di estafet 4x100 meter. Begitu juga di cabor catur, Wilma Sinaga dkk akan tampil di nomor catur kilat.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022