Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Sumatera Utara, H.Farianda Putra Sinik menyatakan, tujuan pelaksanaan pra UKW untuk membekali peserta yang akan mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan/UKW.

Hal itu diungkapkan Farianda dalam acara pembukaan workshop pra UKW yang digelar SPS bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, di Kartini Ballroom Hotel Le Polonia, Medan, (27/07).

Menurut Farianda yang juga Ketua PWI Provinsi Sumut, selama ini peserta UKW banyak yang nerveus, tegang bahkan bolak balik ke kamar mandi, dan pada akhirnya dinyatakan belum kompeten sebagai wartawan.

"Jadi,  pra UKW ini dilakukan untuk membekali peserta yang mengikuti uji kompetensi agar siap secara mental dan kemampuan. Harapan kita, semua peserta bisa lulus seratus persen," kata Farianda.

Ia menambahkan, Ibarat mau perang, pelaksanaan pra UKW ini sebagai tameng yang fungsinya sebagai pelindung agar peserta dapat menyelesaikan tahapan serta mengerjakan materi yang diujikan oleh penguji, hingga pada akhirnya peserta dinyatakan lulus atau kompeten.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Sumatera Utara, Kaiman Turnip, diwakili Abdul Aziz Batubara mengatakan, bahwa pers merupakan sahabat pemerintah untuk mendorong kemajuan suatu daerah.

"Uji Kompetensi Wartawan sangat penting guna melahirkan wartawan yang profesional, supaya dalam menyajikan informasi melalui karya jurnalistiknya pers mendapat tempat dihati masyarakat, khususnya di Sumatera Utara," kata Aziz.

Sesuai catatan, kegiatan pra UKW yang dibuka secara resmi oleh Abdul Aziz Batubara, mengusung tema "Meningkatkan Kompetensi Wartawan Yang Profesional, Beretika dan Bermartabat".

Sedangkan UKW yang akan digelar SPS bersama PWI Sumtera Utara pada 20-30 Juli 2022 mendatang akan diikuti 60 peserta (10 kelas) dengan rincian, 6 orang jenjang Utama, 18 orang jenjang Madya, dan 36 orang jenjang Muda.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022