Guna percepatan target eliminasi penyakit TBC (Tuberculosis) Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan - PT Agincourt Resources (AR) dan Yayasan KNCV Indonesia (YKI) menandatangani perjanjian.

"Perjanjian kerjasama untuk pengesahan program Entas TB itu di teken 20 Juli 2022," dr Eva Oktavia Karolina Simatupang Sp.KKLP Technical Officer YKI dalam keterangan terima di Sipirok, Sabtu (23/7).

Tujuannya menuju Kabupaten Tapanuli Selatan bebas Tuberkulosis. Program Entas TB, kata dia merupakan kegiatan perbantuan teknis untuk Dinas Kesehatan Tapsel oleh YKI melalui dukungan PT AR.

"Program Entas TB mendukung eliminasi TBC melalui pengembangan jejaring kemitraan dalam penemuan kasus aktif dan pendampingan pasien TBC di Tapsel," jelasnya.

Selain menginisiasi, wadah kemitraan akan menyusun dokumen rencana aksi daerah (RAD) serta menjembatani terbentuknya peraturan kepala daerah terkait penanggulangan TBC.

Tambah memperkuat kapasitas petugas kesehatan dan kader TBC dalam menemukan kasus baru dan pendampingan pengobatan pasien serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam peningkatan kasus TBC secara aktif melalui pemanfaatan aplikasi SOBAT-TB di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru.

"Kegiatan ENTAS TB ini dapat menjadi percontohan pemberdayaan komunitas, pelibatan multi sektor serta dukungan dari pihak swasta yang berkontribusi dalam eliminasi TBC di Indonesia tahun 2030 terutama di Tapsel," katanya.

Disampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi setelah India dan Tiongkok. 

Menurut Global Tuberculosis Report di tahun 2021, kasus TBC yang saat ini sudah terlaporkan baru mencapai angka 393.323 kasus dari angka estimasi kasus sebesar 824.000, sehingga masih ada sekitar 62% kasus yang belum ter notifikasi, baik yang belum terjangkau, belum terdeteksi maupun belum terlaporkan. 

"Penurunan angka penemuan kasus TBC ini merupakan salah satu dampak dari pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 di Indonesia," sebutnya.

Situasi rendahnya penemuan kasus TBC sebagai dampak pandemi juga terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan 36% (378) kasus TBC yang ditemukan dari perkiraan 1037 kasus di tahun yang sama. 

"Strategi peningkatan penemuan kasus dalam rangka percepatan eliminasi TBC telah tertuang di dalam Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia tahun 2020 – 2024," terangnya.

Upaya eliminasi TBC secara nasional juga diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Salah satu dalam amanat itu pembentukan wadah kemitraan percepatan Penanggulangan TBC.

Pembentukan ini didorong untuk dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan peran komunitas, pemangku kepentingan dan multi sektor lainnya dalam eliminasi TBC. 

Selain itu, sebagai bagian dari tindak lanjut dalam rangka peningkatan pemberian layanan TBC, tiap daerah di dorong untuk melaksanakan skrining dan penyisiran kasus untuk meningkatkan penemuan dan pelaporan kasus TBC.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022