Sejumlah pedagang merasakan manfaat dari perbaikan infrastruktur jalan sebagai salah satu dari lima program prioritas Pemkot Medan yang harus dituntaskan dalam waktu dua tahun di Kota Medan.

"Setelah diaspal sekarang kami berjualan lebih nyaman, dan tidak berdebu. Sebab sebelumnya di Jalan Karya Wisata ini banyak lubang," ungkap Yono (55), pedagang mie balap di Pasar Johor Karya Wisata Medan, Kamis.

Selain itu, terang dia, para pelanggan yang datang ke pasar ini menjadi tidak terganggu, karena lazimnya di persimpangan jalan selalu macet akibat kondisi jalan yang sempit dan rusak.

Kondisi jalan yang sebelumnya berlubang dan kupak-kapik membuat pengguna jalan tidak nyaman, namun kini sudah diperlebar dengan diaspal mulus tanpa ada lubang.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menggenjot perbaikan infrastruktur meliputi jalan dan drainase pada 59 titik, di antaranya Jalan Bunga Asoka dan Jalan Karya Wisata dengan menganggarkan Rp45 miliar menjelang akhir 2021.

"Selain membuat arus lalu lintas lancar, warga dan pedagang di Pasar Johor Karya Wisata ini juga merasa lebih nyaman maupun dampak positif pembangunan itu," tutur Yono.

Ade (43), pedagang lainnya mengaku pemasangan U-ditch (drainase beton) sepanjang 943 meter di Jalan Karya Wisata yang telah selesai dilakukan tentunya membuat kondisi infrastruktur semakin baik.

"Kami sangat bersyukur sekarang jalan ini sudah lebar dan mulus dengan aspal. Selain itu drainase juga telah selesai dibangun membuat aliran air juga lancar," katanya. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022