Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan, Sumatera Utara, terus membenahi sarana infrastruktur, terutama saluran drainase, untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan Medan Petisah.
"Dalam aksi bersih-bersih itu, petugas menertibkan bangunan dan bendungan sepanjang lima meter untuk memelihara ikan di drainase itu," ucap Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting di Medan, Kamis.
Menurut dia, pembenahan ini dilakukan karena di atas drainase terdapat bangunan liar dengan ukuran 5 x 2 meter, sehingga mengakibatkan aliran air di saluran pembuangan tersebut menjadi tersumbat.
Pihaknya menurunkan dua unit alat berat untuk menghancurkan bangunan liar dan membantu pengerjaan dengan mengerahkan satu unit truk jungkit mengangkut material aksi bersih-bersih ini.
"Pembersihan drainase ini, termasuk membenahi infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemkot Medan. Selain itu untuk menegakkan aturan larangan mendirikan bangun di drainase," tegasnya.
Ia menyebut pihaknya terus melakukan pembenahan infrastruktur, khususnya drainase, yang menjadi titik-titik genangan di Kota Medan dengan berkolaborasi bersama warga setempat menjaga drainase.
Tercatat Pemkot Medan telah melakukan normalisasi drainase Medan urban development project, dan pembangunan drainase menggunakan U-ditch di 35 titik sepanjang 16.162 meter.
Selain itu, melakukan pembetonan jalan dan pengecoran jalan setapak di 12 lokasi dengan total pengerjaan sepanjang tujuh kilometer, dan pengaspalan jalan di 229 lokasi sepanjang 91,99 kilometer.
"Kita harapkan kerja sama dengan kolaborasi warga setempat untuk sama-sama menjaga drainase," tutur Topan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Dalam aksi bersih-bersih itu, petugas menertibkan bangunan dan bendungan sepanjang lima meter untuk memelihara ikan di drainase itu," ucap Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting di Medan, Kamis.
Menurut dia, pembenahan ini dilakukan karena di atas drainase terdapat bangunan liar dengan ukuran 5 x 2 meter, sehingga mengakibatkan aliran air di saluran pembuangan tersebut menjadi tersumbat.
Pihaknya menurunkan dua unit alat berat untuk menghancurkan bangunan liar dan membantu pengerjaan dengan mengerahkan satu unit truk jungkit mengangkut material aksi bersih-bersih ini.
"Pembersihan drainase ini, termasuk membenahi infrastruktur merupakan salah satu program prioritas Pemkot Medan. Selain itu untuk menegakkan aturan larangan mendirikan bangun di drainase," tegasnya.
Ia menyebut pihaknya terus melakukan pembenahan infrastruktur, khususnya drainase, yang menjadi titik-titik genangan di Kota Medan dengan berkolaborasi bersama warga setempat menjaga drainase.
Tercatat Pemkot Medan telah melakukan normalisasi drainase Medan urban development project, dan pembangunan drainase menggunakan U-ditch di 35 titik sepanjang 16.162 meter.
Selain itu, melakukan pembetonan jalan dan pengecoran jalan setapak di 12 lokasi dengan total pengerjaan sepanjang tujuh kilometer, dan pengaspalan jalan di 229 lokasi sepanjang 91,99 kilometer.
"Kita harapkan kerja sama dengan kolaborasi warga setempat untuk sama-sama menjaga drainase," tutur Topan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022