Terkait mewabahnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), sebanyak 73 sapi di Kota Padang Sidempuan dalam kondisi pemeriksaan kesehatan dan uji laboratorium di Balai Veteriner Regional Medan.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Edi Darwan Harahap dihadapan awak media, Kamis (16/6).

Sebanyak 73 hewan ternak jenis sapi kita yang telah menjalani pemeriksaan ada sebanyak 20 ekor sapi telah melalui uji sample darah dan air liur ke Balai Veteriner Regional Medan, hasilnya belum keluar, ucapnya.

"Belum dinyatakan sakit atau ada yang mati akibat PMK, masih dalam pemeriksaan melalui Laboratorium Veteriner," tegasnya.

Perlu diketahui secara publik bahwa ada sebanyak 26 ekor sapi yang masuk ke Kota Padang Sidempuan per bulan Mei 2022 dalam kondisi kurang sehat, artinya kurang sehat karena faktor perjalanan dari daerah asal seperti Simalungun dan Deli Serdang, dan itu dinyatakan 50 persen masih dilakukan uji laboratorium bukan dalam kondisi sakit, ucap Plt Kepala Dinas Pertanian Edi Darwan Harahap.

"Jadi ada informasi hewan ternak sapi yang terkena sakit karena PMK di Padang Sidempuan itu belum benar, karena masih uji laboratorium, secara fisik kondisinya terlihat sehat, nafsu makan juga baik," katanya.

Sementara itu dokter hewan dinas terkait Nelli Nasution menyampaikan bahwa kondisi sapi di Kota Padang Sidempuan dalam pantauan kesehatan saat ini masih menjalani pemeriksaan berkala, dan hewan ternak tersebut juga mengalami isolasi di kandang pemiliknya masing - masing.

Kami dari dinas juga mengimbau dan menyarankan kepada pengusaha hewan ternak menjelang Idul Adha atau hari raya kurban ini untuk melaporkan pembelian hewan dari daerah asal tujuan Kota Padang Sidempuan

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022