Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan Operasi Tatuh Toba 2022 yang digelar Polrestabes Medan bisa meningkatkan kepatuhan dan mendisiplinkan warga dalam berlalu lintas.

"Pemkot Medan mendukung penuh Operasi Patuh Toba 2022. Kita harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan warga berlalu lintas," ujar Wali Kota Medan melalui Kasat Pol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap di Medan, Senin.

Hal itu disampaikannya ketika membacakan sambutan tertulis Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2022 di Lapangan SPN Sampali Polda Sumut.

Operasi Patuh Toba yang digelar menjelang hari Bhayangkara ke-76 ini, lanjut dia, juga untuk meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Dengan tema tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa dalam rangka cipta kondisi menjelang hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 di masa pandemi COVID-19," ucap Rakhmat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, mengatakan kepolisian menggelar Operasi Patuh selama 14 hari mulai 13 hingga 26 Juni 2022 secara serentak di jajaran Polda Sumut.

"Sasaran utama dalam Operasi Patuh Toba yakni mengajak masyarakat tertib dan disiplin berlalu lintas, menurunkan pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," terang dia.

Adapun pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran di operasi kali ini, di antaranya melawan arus, knalpot bising atau tidak sesuai standar, balap liar, kebut-kebutan, dan menggunakan ponsel saat berkendara. 

"Penegakan hukum Operasi Patuh Toba 2022 dengan dua cara, yakni dengan tilang baik elektronik (ETLE) statis dan mobile, dan teguran. Jadi tidak ada tilang manual di pelaksanaan penegakan hukum," tegas Valentino.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022