Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mendampingi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDIP kunjungan kerja ke daerah dapil dan melakukan tanam perdana demplot bawang merah kelompok tani maju bersama (Poktan) di Desa Labuhan Labo Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Kamis (9/6).
Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Drs. H. Syahrul Ependi Siregar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu program dalam RPJMD Gubernur Sumatera Utara, kegiatan kunjungan kerja ke daerah dapil sekalian menurunkan program.
"Gerakan tanam bawang merah ini merupakan program Gubsu yang kerjasama dengan DPRD provinsi melalui anggarannya. Saya berharap nantinya hasil panen ini jangan dijual semua, tetapi sebagian disisihkan menjadi bibit agar berkesinambungan," katanya.
Pada kesempatan tersebut Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara yang diwakilkan kepala Seksi Tanaman obat Adri Nasution mengatakan bantuan ini merupakan bantuan provinsi melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Utara.
Adri mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu bibit bawang merah untuk 5 hektar lahan pertanian, bibit cabe merah untuk 5 hektar lahan pertanian dan bibit kentang lahan pertanian 3 hektar.
Dia menjelaskan bahwa Provinsi Sumut masih mengalami kekurangan bawang merah sebanyak 30 persen yang dipasok dari luar. Jadi sampai saat ini kita hanya bisa mencukupi sekitar 70 persen dari kebutuhan masyarakat Sumut.
Sementara itu, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution pada arahannya mengatakan bahwa kegiatan tanam bawang merah ini adalah dalam rangka memotivasi petani dalam penanaman bawang merah di kota Padang Sidempuan.
"Pemprov Sumut memberikan bibit bawang merah untuk 5 hektar lahan pertanian, bibit cabe merah untuk 5 hektar lahan pertanian dan bibit kentang untuk 3 hektar lahan pertanian di tahun 2022 ini," kata Irsan.
Ia ingin bantuan tersebut dapat diatur, agar dapat dimaksimalkan dan bila kelompok tani tersebut belum siap maka akan lebih baik ditunda dahulu atau pun dialihkan pada kelompok tani yang sudah siap dan saya berharap nantinya jika sudah melakukan masa panen agar disisihkan sebahagian untuk kesinambungan penanaman bawang merah, ucap Walikota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Drs. H. Syahrul Ependi Siregar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu program dalam RPJMD Gubernur Sumatera Utara, kegiatan kunjungan kerja ke daerah dapil sekalian menurunkan program.
"Gerakan tanam bawang merah ini merupakan program Gubsu yang kerjasama dengan DPRD provinsi melalui anggarannya. Saya berharap nantinya hasil panen ini jangan dijual semua, tetapi sebagian disisihkan menjadi bibit agar berkesinambungan," katanya.
Pada kesempatan tersebut Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara yang diwakilkan kepala Seksi Tanaman obat Adri Nasution mengatakan bantuan ini merupakan bantuan provinsi melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Utara.
Adri mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu bibit bawang merah untuk 5 hektar lahan pertanian, bibit cabe merah untuk 5 hektar lahan pertanian dan bibit kentang lahan pertanian 3 hektar.
Dia menjelaskan bahwa Provinsi Sumut masih mengalami kekurangan bawang merah sebanyak 30 persen yang dipasok dari luar. Jadi sampai saat ini kita hanya bisa mencukupi sekitar 70 persen dari kebutuhan masyarakat Sumut.
Sementara itu, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution pada arahannya mengatakan bahwa kegiatan tanam bawang merah ini adalah dalam rangka memotivasi petani dalam penanaman bawang merah di kota Padang Sidempuan.
"Pemprov Sumut memberikan bibit bawang merah untuk 5 hektar lahan pertanian, bibit cabe merah untuk 5 hektar lahan pertanian dan bibit kentang untuk 3 hektar lahan pertanian di tahun 2022 ini," kata Irsan.
Ia ingin bantuan tersebut dapat diatur, agar dapat dimaksimalkan dan bila kelompok tani tersebut belum siap maka akan lebih baik ditunda dahulu atau pun dialihkan pada kelompok tani yang sudah siap dan saya berharap nantinya jika sudah melakukan masa panen agar disisihkan sebahagian untuk kesinambungan penanaman bawang merah, ucap Walikota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022