Presiden Pemuda Asia Afrika Respiratori Saddam Al-Jihad terpilih sebagai Duta Besar Eropa Asia Lingkup Global (Ambassador of Eurasia Global) dan berkomitmen untuk membangun hubungan harmonis pemuda antarnegara.

"Membangun hubungan emosional lintas pemuda antarnegara sejak dini sangat penting. Itu akan membangun proses interaksi yang meningkatkan saling pengertian dan pemahaman lintas bahasa, budaya, dan bahkan sampai pada kepercayaan," kata Saddam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Saddam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah baru yang diberikan. Ia berpandangan bahwa menjadi duta besar bukan hanya label belaka, melainkan ada tugas dan tanggung jawab yang mesti dikerjakan dan dituntaskan.

"Sebagai Eurasia Global’s Ambassador, tentunya saya akan menjalankan langkah-langkah strategis untuk menyuarakan berbagai hal khususnya mengenai bangunan strong connectivity, friendship, and cooperation negara-negara Asia dan Eropa," tuturnya.

Saddam meyakini kunci membangun hubungan harmonis dalam segala hal ke depannya harus dimulai dari para pemuda hari ini dengan menggunakan berbagai pendekatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Kekuatan, energi, dan mimpi pemuda harus dioptimalkan dalam rangka membangun dunia yang lebih baik, aman, dan damai. Maka, dibutuhkan kerja sama lintas negara dan adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pertukaran pemuda," ucapnya.

International Youth Forum “Eurasia Global 2022” yang dilaksanakan 8-14 Juni telah dihadiri sebanyak 500 peserta dari berbagai negara yang berusia antara 18 dan 35 tahun yang bekerja melalui program ekstensif dan bisnis, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan kunjungan.

Topik yang diangkat pada pertemuan kali ini adalah “public diplomacy, soft power, and humanitarian”.

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022