Ketua Umum Parsadaan Toga Manalu Boru Bere se-Indonesia (PTMBB) Sabam Parulian Manalu mengungkapkan, pihaknya sedang merumuskan gagasan dan poin-poin keinginan dan mimpi seluruh pengurus yang nantinya akan dituangkan dalam program kerja jangka menengah panjang demi sukses masa depan keturunan Marga Manalu, di tengah Rapat Kerja Nasional PTMBB yang digelar di Hotel Esther Siborongborong, Taput, Rabu (1/6).
Menurut Sabam, organisasi marga yang mengusung motto "Membangun masa depan Manalu untuk Manalu masa depan" tersebut akan mengedepankan kebersamaan sebagai kunci kesuksesan.
"Dari apa yang dibahas di Rakernas tadi, kebersamaan adalah kunci sukses. Bagaimana mewujudkan masa depan Manalu dan Manalu masa depan adalah tujuan utama rumah besar PTMBB," terangnya.
Dimana, dalam mengimplementasikan tujuan dimaksud sangat dibutuhkan perubahan karakter yang lebih baik dari setiap insan Manalu sebagai pondasi dasar gerakan organisasi.
Prof Sanggam Roy Inhard Manalu yang turut mendampingi Sabam juga mengatakan, pihaknya juga memprogramkan tata cara bagaimana membangun generasi Manalu yang lebih baik ke depan.
"Bagaimana PTMBB Indonesia mampu memberdayakan sumber daya Manalu dalam menyongsong tahun emas Indonesia. Generasi kita diharapkan sudah mampu berbicara dan berkontribusi besar diaras nasional, baik sosial, politik, maupun pada pemerintahan. Dengan berkat Tuhan, Manalu akan mampu mewujudkannya," urainya.
Marsekal Pertama Raja Humuntal Manalu, pada kesempatan itu turut menyampaikan, bahwa generasi Manalu mendatang juga diharapkan mendapatkan keuntungan dari sisi bonus demografi pada kesempatan estimasi peluang angkatan kerja sebesar 64 persen dari jumlah penduduk.
"Dari visi dan misi Manalu, kita akan menambang emas saat kita mempersiapkannya dengan baik. Tetapi jika tidak dipersiapkan, maka akan menimbulkan petaka demografi, dimana banyak pengangguran, kejahatan, dan lainnya yang diharapkan bukan menjadi bagian dari generasi Manalu," jelasnya.
Sebelumnya, dalam gelar Rakernas PTMBB, sejumlah poin masukan peserta rapat disampaikan demi kemajuan dan kebersamaan Toga Manalu.
Salah satu peserta, yakni Rijon Manalu juga menitipkan harapan pentingnya membentuk sebuah unit kerja yang memokuskan pendidikan dan kewirausahaan demi kebangkitan generasi Manalu.
Selain itu, dalam Rakernas tersebut penetapan lokasi pembangunan Tugu Parsadaan Manalu sebagai pengingat akan tanah kelahiran juga direncanakan dibangun di Tipang, Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan.
Kegiatan Rakernas yang diketuai Lamtagon Manalu, Sekretaris Romein Manalu, dan Bendahara Osman Manalu, berjalan lancar dan sukses.
Seusai Rakernas, PTMBB juga menjadwalkan gelaran "Partangiangan Bolon" sebagai wadah dan sarana keturunan Manalu untuk meminta berkat dan restu Tuhan Yang Maha Kuasa dalam memuluskan seluruh harapan, juga menjadwalkan pelaksanaan agenda pelantikan pengurus PTMBB Kabupaten Tapanuli Utara, esok hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Menurut Sabam, organisasi marga yang mengusung motto "Membangun masa depan Manalu untuk Manalu masa depan" tersebut akan mengedepankan kebersamaan sebagai kunci kesuksesan.
"Dari apa yang dibahas di Rakernas tadi, kebersamaan adalah kunci sukses. Bagaimana mewujudkan masa depan Manalu dan Manalu masa depan adalah tujuan utama rumah besar PTMBB," terangnya.
Dimana, dalam mengimplementasikan tujuan dimaksud sangat dibutuhkan perubahan karakter yang lebih baik dari setiap insan Manalu sebagai pondasi dasar gerakan organisasi.
Prof Sanggam Roy Inhard Manalu yang turut mendampingi Sabam juga mengatakan, pihaknya juga memprogramkan tata cara bagaimana membangun generasi Manalu yang lebih baik ke depan.
"Bagaimana PTMBB Indonesia mampu memberdayakan sumber daya Manalu dalam menyongsong tahun emas Indonesia. Generasi kita diharapkan sudah mampu berbicara dan berkontribusi besar diaras nasional, baik sosial, politik, maupun pada pemerintahan. Dengan berkat Tuhan, Manalu akan mampu mewujudkannya," urainya.
Marsekal Pertama Raja Humuntal Manalu, pada kesempatan itu turut menyampaikan, bahwa generasi Manalu mendatang juga diharapkan mendapatkan keuntungan dari sisi bonus demografi pada kesempatan estimasi peluang angkatan kerja sebesar 64 persen dari jumlah penduduk.
"Dari visi dan misi Manalu, kita akan menambang emas saat kita mempersiapkannya dengan baik. Tetapi jika tidak dipersiapkan, maka akan menimbulkan petaka demografi, dimana banyak pengangguran, kejahatan, dan lainnya yang diharapkan bukan menjadi bagian dari generasi Manalu," jelasnya.
Sebelumnya, dalam gelar Rakernas PTMBB, sejumlah poin masukan peserta rapat disampaikan demi kemajuan dan kebersamaan Toga Manalu.
Salah satu peserta, yakni Rijon Manalu juga menitipkan harapan pentingnya membentuk sebuah unit kerja yang memokuskan pendidikan dan kewirausahaan demi kebangkitan generasi Manalu.
Selain itu, dalam Rakernas tersebut penetapan lokasi pembangunan Tugu Parsadaan Manalu sebagai pengingat akan tanah kelahiran juga direncanakan dibangun di Tipang, Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan.
Kegiatan Rakernas yang diketuai Lamtagon Manalu, Sekretaris Romein Manalu, dan Bendahara Osman Manalu, berjalan lancar dan sukses.
Seusai Rakernas, PTMBB juga menjadwalkan gelaran "Partangiangan Bolon" sebagai wadah dan sarana keturunan Manalu untuk meminta berkat dan restu Tuhan Yang Maha Kuasa dalam memuluskan seluruh harapan, juga menjadwalkan pelaksanaan agenda pelantikan pengurus PTMBB Kabupaten Tapanuli Utara, esok hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022