Pemkab Dairi, Sumatera Utara, memperkuat tata kelola keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), sehingga memudahkan bendahara dalam membuat laporan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Rabu, mengatakan BUMDes merupakan badan yang harusnya jadi poros utama sumber daya desa yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu.
"Dengan BUMdes potensi ekonomi bisa berputar, termasuk bekerja sama dengan pihak lain untuk menambah kekuatan BUMDes tersebut," katanya.
Eddy menambahkan bahwa patut disyukuri ada aplikasi SIA BUMDes yang dapat membantu kepala desa, aparat desa dan secara khusus bendahara BUMDes dalam menciptakan keuangan yang akuntabel dan transparan.
"Kita mesti bersyukur, karena kita memiliki aplikasi SIA ini, kita tahu kepala desa berasal dari berbagai latar belakang, baik pendidikan maupun pengalaman. Namun, dengan aplikasi ini, kepala desa, bendahara akan terbantu dalam penyelesaian berbagi tugas dan kegiatan ini saya harap mampu membekali kita dalam menyelesaikan pengelolaan laporan keuangan BUMdes," katanya.
Baca juga: Bupati Eddy Berutu serahkan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Siempat Nempu
BUMdes sebagai tulang punggung ekonomi desa, juga mendapat perhatian serius dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan memberikan konsultasi pengelolaan keuangan melalui sosialisasi dan peningkatan kapasitas Bendahara Bumdes dan Aparatur Pemerintah Desa.
Eddy mempertegas kehadiran kepala desa dalam kegiatan itu sangat penting untuk menyerap ilmu dan masukan dari para praktisi yang sudah dihadirkan, dan kemudian mengaplikasikannya dalam kegiatan desa dan BUMdes.
"Ada praktisi yang sudah dihadirkan, itu artinya kehadiran para kepala desa atau aparatnya sangat perlu dalam kegiatan ini agar kita semakin konsentrasi dalam mengembangkan BUMDes-nya. Dengan kegiatan ini sangat memungkinkan usaha BUMDes kita naik kelas. Saya juga berharap, kegiatan digitalisasi secara berkesinambungan kita lakukan di berbagai bidang lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Rabu, mengatakan BUMDes merupakan badan yang harusnya jadi poros utama sumber daya desa yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu.
"Dengan BUMdes potensi ekonomi bisa berputar, termasuk bekerja sama dengan pihak lain untuk menambah kekuatan BUMDes tersebut," katanya.
Eddy menambahkan bahwa patut disyukuri ada aplikasi SIA BUMDes yang dapat membantu kepala desa, aparat desa dan secara khusus bendahara BUMDes dalam menciptakan keuangan yang akuntabel dan transparan.
"Kita mesti bersyukur, karena kita memiliki aplikasi SIA ini, kita tahu kepala desa berasal dari berbagai latar belakang, baik pendidikan maupun pengalaman. Namun, dengan aplikasi ini, kepala desa, bendahara akan terbantu dalam penyelesaian berbagi tugas dan kegiatan ini saya harap mampu membekali kita dalam menyelesaikan pengelolaan laporan keuangan BUMdes," katanya.
Baca juga: Bupati Eddy Berutu serahkan bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Siempat Nempu
BUMdes sebagai tulang punggung ekonomi desa, juga mendapat perhatian serius dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan memberikan konsultasi pengelolaan keuangan melalui sosialisasi dan peningkatan kapasitas Bendahara Bumdes dan Aparatur Pemerintah Desa.
Eddy mempertegas kehadiran kepala desa dalam kegiatan itu sangat penting untuk menyerap ilmu dan masukan dari para praktisi yang sudah dihadirkan, dan kemudian mengaplikasikannya dalam kegiatan desa dan BUMdes.
"Ada praktisi yang sudah dihadirkan, itu artinya kehadiran para kepala desa atau aparatnya sangat perlu dalam kegiatan ini agar kita semakin konsentrasi dalam mengembangkan BUMDes-nya. Dengan kegiatan ini sangat memungkinkan usaha BUMDes kita naik kelas. Saya juga berharap, kegiatan digitalisasi secara berkesinambungan kita lakukan di berbagai bidang lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022